Ratusan Kota di Jepang Ragu Jadi Tuan Rumah Olimpiade
Beberapa kota itu, seperti Okuizumo, sudah membatalkan rencana menjadi tuan rumah bagi atlet-atlet luar negeri.
Sementara kota lainnya, tengah merancang program yang hati-hati, yang mereka harapkan bisa membuat semua orang aman.
Alih-alih memberi penduduknya kesempatan guna bertemu dengan atlet-atlet elite dan menguji coba cabang-cabang baru olahraga, kota-kota itu harus menghapuskan sesi kontak fisik, kunjungan sekolah, dan berlatih gratis.
Kota Kurihara di Prefektur Miyagi yang berada di Jepang utara berencana menjadi tuan rumah tim hoki Afrika Selatan.
Namun memutuskan bahwa biayanya tidak lagi sepadan, mengingat adanya berbagai batasan yang berlaku akibat langkah-langkah pembendungan virus.
"Ini adalah proyek yang bakal menggunakan sumber pajak kami," kata Hidenori Sasaki, seorang pejabat dewan pendidikan setempat, kepada AFP.
"Jika hanya atlet yang mengadakan pemusatan latihan tanpa ada kontak dengan warga setempat, maka warga setempat tidak akan menikmati manfaatnya."
Dalam beberapa kasus, tim-tim Olimpiade telah membatalkan diri karena mengkhawatirkan risiko terpapar infeksi sebelum Olimpiade.
Ratusan kota di Jepanag dikabarkan terpaksa mempertimbangkan kembali rencana menjadi tuan rumah bagi tim-tim sejumlah negara peserta Olimpiade.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN