Ratusan Lulusan Stikom Bandung Harus Mengulang Kuliah, Bey: Kami Mendukung

Ratusan Lulusan Stikom Bandung Harus Mengulang Kuliah, Bey: Kami Mendukung
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin. Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

“Ini merugikan kita semua, merugikan mahasiswa yang betul-betul kuliah, menunjukkan institusi pendidikan yang betul-betul ingin memberikan pendidikan yang baik juga. Jadi kami mendukung apa yang dilakukan dengan ketertiban ini,” terangnya.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro menuturkan, kasus Stikom Bandung menjadi peringatan bagi perguruan tinggi untuk jangan sekali-kali bermain dengan aturan.

“Kan sudah diproses oleh Dikti untuk mengulang, kita tidak bisa meneruskan pendidikan tanpa mengikuti aturan," kata Satryo usai menghadiri pelantikan Rektor ITB di Bandung, Senin (20/1).

Pelanggaran berat yang dilakukan Stikom Bandung hingga diberikan sanksi administrasi oleh Kemendiktisaintek menjadi peringatan bagi seluruh perguruan tinggi di Indonesia.

"Ini jadi teguran kepada para perguruan swasta dan negeri, jangan sekali-kali meluluskan tanpa mengikuti kaidah yang berlaku. Ada seperti itu kita akan tindak tegas," tegasnya.

"Selain harus mengulang, mungkin akan kita tutup," tambahnya.

Sementara itu, terkait adakah perguruan tinggi lain yang juga melakukan pelanggaran seperti Stikom Bandung, Menteri Satryo sebut akan terus melakukan pelacakan.

"Kita masih terus melacak," ujarnya.

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mendukung langkah LLDIKTI Wilayah IV yang meminta ratusan lulusan Stikom Bandung untuk mengulang kuliah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News