Ratusan Lulusan Stikom Bandung Harus Mengulang Kuliah, Bey: Kami Mendukung

“Ini merugikan kita semua, merugikan mahasiswa yang betul-betul kuliah, menunjukkan institusi pendidikan yang betul-betul ingin memberikan pendidikan yang baik juga. Jadi kami mendukung apa yang dilakukan dengan ketertiban ini,” terangnya.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro menuturkan, kasus Stikom Bandung menjadi peringatan bagi perguruan tinggi untuk jangan sekali-kali bermain dengan aturan.
“Kan sudah diproses oleh Dikti untuk mengulang, kita tidak bisa meneruskan pendidikan tanpa mengikuti aturan," kata Satryo usai menghadiri pelantikan Rektor ITB di Bandung, Senin (20/1).
Pelanggaran berat yang dilakukan Stikom Bandung hingga diberikan sanksi administrasi oleh Kemendiktisaintek menjadi peringatan bagi seluruh perguruan tinggi di Indonesia.
"Ini jadi teguran kepada para perguruan swasta dan negeri, jangan sekali-kali meluluskan tanpa mengikuti kaidah yang berlaku. Ada seperti itu kita akan tindak tegas," tegasnya.
"Selain harus mengulang, mungkin akan kita tutup," tambahnya.
Sementara itu, terkait adakah perguruan tinggi lain yang juga melakukan pelanggaran seperti Stikom Bandung, Menteri Satryo sebut akan terus melakukan pelacakan.
"Kita masih terus melacak," ujarnya.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mendukung langkah LLDIKTI Wilayah IV yang meminta ratusan lulusan Stikom Bandung untuk mengulang kuliah.
- Menko Yusril Pastikan RI Lindungi WNI yang Hadapi Masalah Hukum di Luar Negeri
- Diskusi UU TNI di Kampus, Pangdam I/BB: Kami Terbuka terhadap Kritik
- Kapolda Riau Dorong Mahasiswa Lestarikan Bahasa dan Budaya Melayu
- Perkenalkan Konsep Green Policing di UIR, Kapolda Riau Ajak Mahasiswa Mencintai Lingkungan
- Polisi Gelar Perkara, Keluarga Mahasiswa UKI Tidak Tahu, Waduh
- Identitas 10 Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo yang Hanyut di Sungai