Ratusan Mahasiswa Mengikuti PKKMB Politeknik Industri Petrokimia Banten
Dan kini, setelah berhasil mewujudkan pembangunan Politeknik Industri Petrokimia Banten, tahun ini dimulai penyelenggaraan pendidikan untuk angkatan pertama.
Pada kesempatan yang sama, Ketua umum Asosiasi Industri Olefin, Aromatik, dan Plastik Indonesia (Inaplas) Suhat Miyarso menyampaikan industri petrokimia saat ini tengah membutuhkan SDM yang kompeten dan spesifik pada bidang petrokimia. Oleh karena itu, industri dan asosiasi bekerjasama dengan BPSDMI demi mencapai tujuan tersebut.
“Sekarang kebutuhan karyawan minimum harus D3, karena teknologi yang dipakai sekarang makin maju sehingga dibutuhkan karyawan yang kompeten dan berdedikasi tinggi,” tutur Suhat.
“Industri petrokimia ini belum ada yang sama, dan politeknik lain biasanya umum. Kalau di sini, jurusan mesinnya memang khusus untuk petrokimia. Dalam pendidikannya setengahnya akan praktik di pabrik dan setengahnya di kampus,” tambah Suhat.(chi/jpnn)
Para mahasiswa akan ditempatkan kerja pada mitra industri petrokimia yang bekerja sama dengan Politeknik Industri Petrokimia Banten.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Mahasiswa Minta Pemerintah Tegas Tindak Oknum Nakal Sesuai Putusan MK 136/2024
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Digelar Selama 4 Hari, Plastics & Rubber Indonesia 2024 Telah Dibuka
- Glodok Chinatown: Simbol Keharmonisan dalam Komunikasi Antarbudaya