Ratusan Mahasiswa Yogyakarta dan FIM Serukan Pilpres 2024 Sekali Putaran
jpnn.com, JAKARTA - Ratusan mahasiswa se-Yogyakarta menghadiri acara Kopi Darat (Kopdar) bersama Formasi Indonesia Moeda (FIM) untuk mengawal agenda rakyat.
Dalam Kopdar itu, FIM bersama ratusan mahasiswa dari berbagai Universitas di Yogyakarta ini mengangkat tema ‘Kawal Agenda Rakyat: Pilpres 2024 Sekali Putaran untuk Indonesia Maju’.
Koordinator Nasional Formasi Indonesia Moeda (FIM) Syifak Muhammad Yus mengatakan, tujuan FIM menggelar Kopdar bersama ratusan mahasiswa berbagai kampus di Yogyakarta ini semata-mata untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa bahwa kepentingan bangsa lebih utama daripada kontestasi politik lima tahunan.
Ratusan mahasiswa se-Yogyakarta bersama Formasi Indonesia Moeda (FIM) saat acara Kopi Darat (Kopdar) di Bento Cafe, Yogyakarta, Kamis (4/1). Foto: Dok. FIM
Untuk itu, Syifak menilai aksi mengawal agenda rakyat dengan mendukung Pilpres 2024 sekali putaran harus menjadi gerakan bersama mahasiswa secara nasional.
Hal itu juga harus intens disosialisasikan kepada mahasiswa selaku agen perubahan, dan masyarakat secara umum.
“Kami ingin Pilpres 2024 itu berjalan sekali putaran, terutama karena alasannya ingin menghindari polarisasi. Polarisasi itu sangat tidak baik bagi Bangsa Indonesia. Kami enggak ingin ada pembelahan sosial terlalu dalam hanya karena pilpres,” kata Syifak di lokasi acara di Bento Cafe, Yogyakarta, Kamis (4/1).
Ratusan mahasiswa se-Yogyakarta menghadiri acara Kopi Darat (Kopdar) bersama Formasi Indonesia Moeda (FIM) menyerukan Pilpres 2024 sekali putaran.
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Mahasiswa Minta Pemerintah Tegas Tindak Oknum Nakal Sesuai Putusan MK 136/2024
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Relawan Breghas Siap Menangkan Hasto-Wawan: Programnya Konkret untuk Rakyat Yogyakarta
- Glodok Chinatown: Simbol Keharmonisan dalam Komunikasi Antarbudaya