Ratusan Masyarakat Madura Geruduk Pemkot Surabaya
Senin, 21 Juni 2021 – 13:57 WIB

Ratusan massa yang menolak penyekatan dan swab test di Jembatan Suramadu saat berada di depan Balai Kota Surabaya, Senin (21/6). Foto: Arry Saputra/JPNN.com
Salah satu Jubir Koalisi Masyarakat Madura Bersatu Ahmad Annur menilai bahwa kebijakan Pemkot Surabaya yang menerapkan penyekatan Suramadu adalah keputusan tebang pilih.
"Apa iya Covid-19 hanya menjangkit orang yang bepergian dan melintas Suramadu?" ucap dia.
Kebijakan penyekatan itu dinilai sebagai keputusan yang prematur. Seharusnya Eri berkoordinasi dulu dengan pimpinan daerah lain sebelum mengeluarkan kebijakan.
Ahmad mengatakan, untuk memutus mata rantai Covid-19 ini harus diatur melalui kebijakan kolaboratif. Hal itu sebagaimana UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Keputusan Presiden No 9 Tahun 2020. (mcr12/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Ratusan massa yang memadati sekitaran Kantor Balai Kota Surabaya meminta Wali Kota Eri Cahyadi menemui mereka.
Redaktur & Reporter : Arry Saputra
BERITA TERKAIT
- Wali Kota Surabaya Ancam Pengusaha Tahan Ijazah Karyawan, Tegas!
- Ayah & Anak Meninggal Akibat Kebakaran di Kedung Rukem Surabaya
- Komplotan Perampok Terbongkar Setelah Satu Pelaku Ingat Orang Tua Sakit
- 4 Perampok Sopir Taksi Online di Surabaya Ditangkap, 1 Asal Sidoarjo, 3 Warga Cirebon
- Viral Es Krim Mengandung Alkohol di Surabaya, Aparat Bertindak!
- Gegara Video Influencer, Stan Es Krim di Surabaya Barat Disegel Satpol PP