Ratusan Milyar Bansos APBD Dikorupsi
Jumat, 15 Januari 2010 – 12:59 WIB
JAKARTA-Hasil monitoring Indonesia Corruption Watch (ICW) terhadap penanganan kasus-kasus korupsi yang ditangani Kejaksaan, mengungkapkan dana Bantuan Sosial (bansos) di APBD yang paling banyak dikorupsi pejabat. Kasus ini melibatkan 153 orang tersangka, dengan modus operandi pembuatan proposal fiktif sebanyak 22 kasus, pemotongan dana sebesar 17 kasus, proyek fiktif sebesar 15 kasus serta penggelapan dan penyalahgunaan anggaran sebesar 6 dan 5 kasus.
Koordinator Divisi Investigasi dan Publikasi ICW, Agus Sunaryanto, mengatakan, pemantauan dilakukan selama tahun 2009, terhadap sembilan provinsi sebagai sampel. Sembilan yang dijadikan sampel itu adalah provinsi yaitu Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Barat, Sulawesi Tengah serta Kalimantan Timur.
"Daerah-daerah ini dimonitor oleh mitra ICW, hasilnya kasus yang paling sering terjadi di daerah adalah korupsi dana bantuan sosial," kata agus di Jakarta, Jumat (15/1).Dia mengungkapkan, total kerugian negara yang ditimbulkan adalah Rp 215,57 milyar. Tercatat 66 kasus yang ditangani kejaksaan di delapan daerah, dari sembilan daerah yang dimonitor ICW.
Baca Juga:
JAKARTA-Hasil monitoring Indonesia Corruption Watch (ICW) terhadap penanganan kasus-kasus korupsi yang ditangani Kejaksaan, mengungkapkan dana Bantuan
BERITA TERKAIT
- Berita Duka, Ketua Demokrat SBD Johanis Ngongo Ndeta Meninggal Dunia
- Priskhianto Ingin Gelar Munas Rekonsiliasi demi Perkuat Koperasi Indonesia
- Bantu Polda Bali, Kodam IX/Udayana Siapkan Prajurit TNI Hadapi Libur Nataru
- Perkembangan Terbaru Kasus Produksi Uang Palsu dari Kampus UIN Alauddin
- Putri Zulhas Singgung Pentingnya Kemandirian Pangan saat Workshop PAN
- Cuaca Ekstrem, Megawati Serukan kepada Pemerintah Siapkan Upaya Mitigasi Menghadapi Bencana