Ratusan Mitra Uber di Bekasi Pilih Gabung dengan Go-Jek
jpnn.com, BEKASI - Ratusan mitra Uber di Kota Bekasi memilih untuk mendaftar menjadi mitra Go-Jek, ketimbang bergabung dan menjadi mitra Grab yang telah mengakuisisi Uber.
Seperti yang terjadi di Kota Bekasi, ratusan mitra Uber berbondong-bondong mendaftarkan diri mereka ke Kantor Go-Jek di Jalan Jatiwaringin, Kecamatan Pondok Gede, Senin (2/4).
Seorang pengemudi Uber, Sulaeman (26), menjelaskan mereka memilih menjadi mitra Go-Jek karena persyaratannya lebih mudah ketimbang Grab.
“Tinggal bawa STNK, KTP, KK kalau KTP rusak atau hilang. Setelah itu daftar, lalu dapat jaket dan helm,” ucap Sule panggilan karibnya.
Pengemudi lainnya, Karisma (24), menyampaikan bahwa meski Uber diakuisisi Grab, pengemudi tak serta merta menjadi pengemudi Grab.
Para pengemudi Uber harus mendaftar lagi kemudian menjalani serangkaian tes.
“Jadi meski diakuisisi Grab, tapi tidak dengan mitra-mitra Uber. Kami tetap harus daftar, mengikuti tes berkendara atau safety riding dan bisa saja gagal. Bukan menganggap tes tidak penting, tapi setidaknya itu bisa dilakukan setelah kami diterima,” papar Karisma.
Seperti diketahui, Uber akan menghentikan layanannya di Indonesia terhitung 8 April 2018. (kub/gob)
Ratusan mitra Uber berdatangan ke kantor Go-Jek di Jatiwaringin untuk mendaftarkan diri mereka.
- 2024, Grab Telah Menyalurkan Bantuan USD 1 Juta Kepada Mitra dan UMKM
- Grab Berkolaborasi dengan TikTok Hadirkan Program Seru di Jakarta
- YLPKGI, Yayasan di Balik Program Percontohan Makan Bergizi Gratis di DIY
- Grab Megahedon Tebar Diskon Lebih Besar Hingga Mobil Listrik
- Good Doctor Terima Pendanaan Baru dari WhiteCoat, Perkuat Kolaborasi di Asia Tenggara
- Hadirkan Transportasi Aman dan Nyaman, Grab Jalin Kemitraan dengan Polri