Ratusan Motor Suporter Dikembalikan

Ratusan Motor Suporter Dikembalikan
Ratusan Motor Suporter Dikembalikan
"Pada intinya kami mengedepankan pelayanan kepada masyarakat. Kami berusaha melindungi barang (kendaraan) para suporter agar tidak dibakar atau dirusak. Kebanyakan sepeda motor ditinggal dalam keadaan terpisah-pisah, atau tidak kumpul di satu tempat. Tapi kami dengan sigap melakukan pendataan sesuai dengan nomor polisi dan tipenya," paparnya di lapangan Polrestabes Semarang.

Ia juga menambahkan, saat kejadian, ada 1 unit sepeda motor milik warga yang dibakar. Kemudian ada 1 unit truk, 2 sepeda motor, dan 1 angkot yang masuk ke sungai. Keesokan harinya semua kemdaraan yang masuk sungai sudah dievakuasi dan diserahkan ke Mapolrestabes Semarang.

"Suasana kota dan sekitar stadion aman, karena kami fokus melakukan penjagaan. Tapi, setelah keluar dari kota, kami tidak menyangka warga akan melakukan pemblokiran," terangnya. Ketika ditanya mengenai adanya pom bensin yang ditutup, Sugiyanto menjawab sebenarnya SPBU beroperasi seperti biasa.

"Sebenarnya tidak ada SPBU yang tutup. Kebetulan saja petang itu saat rombongan sampai di lokasi bensin di SPBU habis," jawabnya. Seorang suporter PSIS Kananta (25), warga Tugu, Semarang, mengaku senang melihat sepeda motornya kembali.

SEMARANG - Sebanyak 111 unit sepeda motor milik suporter PSIS Semarang yang ditinggal di Godong, sore kemarin (7/5), sekitar pukul 16.00 WIB, tiba

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News