Ratusan Napi Anak Basuh Kaki Ibu, Tangis pun Pecah
jpnn.com, TANGERANG - Acara basuh kaki ibu memberikan kesempatan kepada hampir seratus anak binaan dan bunda masing-masing untuk saling menyemangati.
Juga, membincangkan apa yang dilakukan setelah bebas. Perwakilan dari berbagai lembaga pembinaan khusus anak di tanah air turut hadir.
SAHRUL YUNIZAR, Tangerang
---
Air mata Marlina berlinang. Diusapnya kepala sang anak, Akmal, dengan penuh kasih.
"Jadi anak saleh ya, Nak. Salat jangan ditinggal. Semoga cita-citamu tercapai," kata Marlina (bukan nama sesungguhnya) seraya terus mengusap kepala Akmal (juga bukan nama sebenarnya).
Akmal pun sesenggukan. Sembari membasuh kaki sang bunda, remaja 18 tahun itu berjanji menuruti petuah sang bunda.
"Kalau nanti saya urus pembebasan bersyarat, mudah-mudahan bisa dapat setengahnya atau dua pertiga (masa hukuman, Red)," kata Akmal.
Para ibu dan anaknya yang sedang dibina di Lembaga Pembinaan Khusus Anak bertemu untuk berbincang.
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad