Ratusan Napi Anak Basuh Kaki Ibu, Tangis pun Pecah
jpnn.com, TANGERANG - Acara basuh kaki ibu memberikan kesempatan kepada hampir seratus anak binaan dan bunda masing-masing untuk saling menyemangati.
Juga, membincangkan apa yang dilakukan setelah bebas. Perwakilan dari berbagai lembaga pembinaan khusus anak di tanah air turut hadir.
SAHRUL YUNIZAR, Tangerang
---
Air mata Marlina berlinang. Diusapnya kepala sang anak, Akmal, dengan penuh kasih.
"Jadi anak saleh ya, Nak. Salat jangan ditinggal. Semoga cita-citamu tercapai," kata Marlina (bukan nama sesungguhnya) seraya terus mengusap kepala Akmal (juga bukan nama sebenarnya).
Akmal pun sesenggukan. Sembari membasuh kaki sang bunda, remaja 18 tahun itu berjanji menuruti petuah sang bunda.
"Kalau nanti saya urus pembebasan bersyarat, mudah-mudahan bisa dapat setengahnya atau dua pertiga (masa hukuman, Red)," kata Akmal.
Para ibu dan anaknya yang sedang dibina di Lembaga Pembinaan Khusus Anak bertemu untuk berbincang.
- Tenaga Non-ASN Database BKN yang TMS di Seleksi PPPK Perlu Tahu Info Ini
- Sedikit Banget Formasi PPPK 2024 Tahap 2, Ya Ampun
- Lantik 11 Pejabat di Kemenhut, Raja Juli Bicara Kerja Sama Mewujudkan Asta Cita
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Diperpanjang Lagi, Bu Rini Sampai Libatkan Kemendagri
- Seleksi PPPK: DPD RI Ingatkan KemenPAN-RB soal Komitmen tentang Non-ASN
- Penyidik Kejagung Garap Eks Sekretaris Tom Lembong di Kasus Korupsi Impor Gula