Ratusan Napi Menangis
jpnn.com - BANDA ACEH – Ratusan nara pidana (napi) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Jantho, Aceh Besar, menangis saat mengikuti peringatan 10 tahun tsunami dengan menggelar zikir dan doa bersama, Jumat (26/12).
Zikir dan doa bersama tersebut dipimpin Ketua Kontak Tahajud Club (KTC) Indonesia Ustasd Azmi Fajri Usman. Selain diikuti para warga binaan, peringatan 10 tahun tsunami itu juga diikuti seluruh pegawai Lapas dan ibu-ibu dharma wanita.
Kegiatan berlangsung khitmat dan para napi terlihat tidak kuasa menahan tangis saat melantunkan zikir dan mendengar tausiah.
Kalapas Jantho Said Mahdar, kepada Rakyat Aceh (Grup JPNN) menyampaikan, zikir dan doa bersama yang dilaksanakan di dalam Lapas dalam rangka peringatan 10 tahun tsunami mendapat sambutan antusias dari para warga binaan.
“Kita tidak menyangka akan mendapatkan sambutan luar biasa. Banyak warga binaan tak kuasa menahan tangis, mereka teringat kepada sanak famili yang menjadi syuhada tsunami,” kata Said Mahdar.
Momentum satu dasarwarsa musibah tsunami, kata Kalapas, diperingati dengan menghadirkan KTC Indonesia dibawah pimpinan Ustadz Azmi Fajri Usman.
“Kita harap kegiatan seperti ini dapat berlanjut, sehingga dapat menambah spirit, keimanan dan ketaqwaan warga binaan kepada Allah,” kata dia.
Kalapas melanjutkan, kegiatan keagamaan di LP Jantho terus ditingkatkan. Pada 2015, Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Besar, akan mengirimkan para dai dari pimpinan dayah untuk memberikan siraman rohani kepada warga binaan.
BANDA ACEH – Ratusan nara pidana (napi) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Jantho, Aceh Besar, menangis saat mengikuti peringatan
- Innalillahi, 4 Santri Meninggal Tertimbun Tanggul Kolam Roboh di Sukabumi
- Sejumlah Desa di Banyumas Masih Terdampak Kekeringan
- 390 PPPK 2021 Gowa Dapat Perpanjangan SK, Adnan Purichta Ichsan Beri Pesan Tegas
- PPPK Jangan Khawatir dengan Masa Depannya, yang Bilang Pejabat Penting
- Webinar Pendidikan GO Menyoroti Soal Sinergitas dalam Menghadapi Ujian Masuk PTN
- WNA China Tewas Kecelakaan di Sungai Musi, Dokter Forensik Ungkap Temuan Ini