Ratusan Napi Ngamuk, Lapas Dibakar
Senin, 21 Januari 2013 – 09:57 WIB
Informasi yang dioperoleh Jambi Independent (Grup JPNN), aksi anarkis para napi dan tahanan itu merupakan buntut dari penangkapan kembali 13 dari 61 napi yang kabur pada Sabtu lalu. Para napi tak teruima atas tindakan pemukulan yang dilakukan oleh tiga oknum sipir Turnit, Yusuf, dan Aden terhadap dua napi, Ferdiko dan Hotlan Tampubolon alias Lai, yang sebelumnya telah secara sukarela menyerahkan diri.
Baca Juga:
Sebelumnya petugas lapas berjanji tidak akan melakukan tindak kekerasan kepada napi yang bersedia menyerahkan diri secara sukarela. Aksi anrkis para penghuni lapas dimulai usai briefing pagi. Awalnya mereka melempar botol dan kayu ke arah para sipir yang berada di Pos Penjagaan, sekitar pintu utama lapas yang berdekatan dengan portal 2. Sedangkan ratusan napi lainnya dengan penuh amarah merusak pagar portal 3 sebagai bentuk pelampiasan kekesalan dan kemarahan.
Tak berhenti di situ, napi yang sudah kalap itu lalu menyerbu kantor, dan kantin yang tepat berada di sisi sebelah kiri lapas. Napi kemudian merusak, membakar dan menjarah isi kantin.
Enam petugas sipir, dan beberapa polisi yang berusaha menahan aksi tak mampu berbuat banyak menghadapi ratusan napi yang mengamuk, termasuk napi tahanan wanita. "Padahal kami kan sudah dijanjikan tidak akan dipukuli kalau mau menyerahkan diri. Tapi ternyata kita dipukuli oleh petugas sipir lapas," kata Fedriko yang menjadi korban aksi pemukulan oknum sipir sambil menunjukan bekas luka di wajahnya.
KUALATUNGKAL- Kondisi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kualatungkal makin tak terkendali. Sehari pasca kebobolan 61 orang narapidana (Napi) dan tahanan
BERITA TERKAIT
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai