Ratusan Nelayan Jawa Barat Mendeklarasikan Dukungan kepada Prabowo-Gibran

jpnn.com - JAKARTA - Ratusan nelayan Jawa Barat mendeklarasikan dukungan kepada Calon Presiden-Calon Wakil Presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Sebab, Prabowo-Gibran dinilai sebagai sosok pemimpin yang tepat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat akar rumput, termasuk para nelayan.
“Ayo bersama-sama satukan tekad, solid bergerak untuk memberikan dukungan kepada Bapak Prabowo dan Mas Gibran agar menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya,” ujar Koordinator Deklarasi Nelayan Jawa Barat untuk Prabowo-Gibran, Lukmanul Hakim dalam keterangan tertulis, Rabu (15/11).
Acara deklarasi bertajuk ‘Deklarasi Nelayan Jawa Barat untuk Prabowo-Gibran’ dihadiri oleh ratusan nelayan di Pangandaran.
Bertempat di bibir pantai Pangandaran, ratusan nelayan tersebut menyatukan suara untuk mendukung Prabowo-Gibran agar menang dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.
Menurut Lukman, dukungan tersebut diberikan kepada Prabowo-Gibran lantaran komitmen duet asal Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu dalam menyusun program kepeduliaan terhadap para nelayan. Program tersebut tertuang dalam Asta Cita Prabowo-Gibran.
Melalui program tersebut, Lukman menilai Prabowo-Gibran mampu menjawab keresahan yang dirasakan oleh nelayan secara komplet.
Di antara program tersebut adalah pendanaan bantuan usaha, pemberdayaan nelayan untuk swasembada pangan dan peningkatan ekonomi Indonesia yang akan digalakkan.
Dukungan untuk Prabowo-Gibran terus mengalir. Ratusan nelayan Jawa Barat mendeklarasikan dukungan kepada duet yang diusung Koalisi Indonesia Maju itu.
- Bantu Nelayan, HNSI Dorong Pemerintah Pakai Teknologi Alternatif
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung Terkendala Lahan
- Korban Dokter Kandungan Syafril di Garut Diduga Lebih dari 100 Orang, Polisi Cari Fakta
- 6 Fakta Kasus Pelecehan Seksual Dokter Kandungan di Garut, Nomor Terakhir Bikin Geregetan
- Dokter Kandungan Terduga Pelaku Pelecehan di Garut Berhenti Praktik Sejak 2024, Penyebabnya Masih Diselidiki