Ratusan Orang Berenang Telanjang di Hobart Rayakan Hari Terpendek Musim Dingin
Di antara mereka yang turut serta adalah Stephen dan Michael Samson, pasangan kembar dari Sydney yang merayakan ulang tahun ke-50.
"Kami merayakan 50 tahun di bulan Desember," kata Stephen.
"Daripada melakukan sesuatu seperti bungy jumping atau skydiving, kami berpikir untuk melakukan renang telanjang ini." katanya lagi
Bila di bumi bagian selatan sedang musim dingin, di bumi bagian utara sedang musim panas, dan yang dirayakan adalah winter solstice, dimana jarak matahari terbit dan terbenam paling lama, dan ribuan orang mendatangi Stonehenge di Inggris untuk merayakan peristiwa tersebut.
Renang telanjang ini juga menandai berakhirnya Festival Dark Mofo di Hobart. (ABC News: Gregor Salmon)
Kegiatan berenang atau turun ke air di musim dingin guna memperingati winter solstice ini juga dilakukan oleh sekelompok ilmuwan yang sedang berada di Kutub Selatan.
Pas tengah hari Minggu, dengan suhu minus 26 derajat Celcius, 13 ilmuwan dari tiga stasiun Antartika milik Australia turun untuk mencoba dinginya air, lewat sebuah lobang es yang sengaja dibuat.
Beberapa perenang mampu berenang satu putaran, namun sebagian besar lainnya hanya mampu bertahan selama 30 menit, sebelum kemudian naik ke kontainer yang sudah dihangatkan terlebih dahulu.
Sekitar 700 warga turun tanpa mengenakan busana ke sungai Derwent di ibukota negara bagian Tasmania, Hobart guna menandai hari terpendek dalam musim
- Ada Sejumlah Alasan Indonesia Menaikkan PPN, tetapi Apakah Sudah Tepat?
- Usia Penonton Konten Pornografi di Australia Semakin Muda
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata