Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Modus Arisan Investasi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Modus Arisan Investasi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah
Salah satu dari tujuh korban berinisial LA saat melaporkan penipuan berkedok arisan di SPKT Polda Metro Jaya, Senin (24/3/2025). Foto: ANTARA/Ilham Kausar

Sakinah mengaku selain dirinya masih ada ratusan korban lain yang juga mengalami nasib serupa. Beberapa di antaranya bahkan mengalami kerugian jauh lebih besar.

"Itu ada satu orang yang sampai rugi Rp1 miliar. Saya pribadi Rp 30 juta, tetapi banyak yang ratusan juta," katanya.

Dirinya bahkan menyebut jumlah korban yang tertipu mencapai lebih dari 300 orang. Mereka tersebar dari berbagai daerah, tidak hanya dari Bekasi. Beberapa peserta berasal dari luar negeri.

Menurut para korban, kata Sakinah, selain uang modal, mereka juga sempat diminta membayar biaya administrasi di awal sebesar Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu.

Sejak tidak lagi merespons pesan dan menghilang dari media sosial maupun WhatsApp, para korban berinisiatif mencari keberadaan pelaku dengan menyambangi rumah Vega yang tertera di KTP yakni Perumahan Telaga Pasir Raya, Desa Sukasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.

"Hasilnya nihil, tadi kita sudah gedor rumah, tetapi kosong. Kata tetangga, sudah pindah dan rumah itu sudah dioper ke orang lain," ucapnya.

Para korban berikut Sakinah berencana melaporkan kasus ini secara resmi ke Mapolres Metro Bekasi pada awal pekan depan sebagai tindak lanjut dari dugaan penipuan massal ini. Harapan mereka sederhana, pelaku muncul dan bertanggung jawab.

"Kalau berharap uang kembali, sepertinya sudah tidak mungkin. Namun setidaknya, dia punya iktikad baik untuk muncul dan bertanggung jawab," demikian Sakinah.(antara/jpnn)

Kasus dugaan penipuan modus arisan dan investasi dengan kerugian mencapai lebih dari Rp 5 miliar terjadi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News