Ratusan Orang Kena DBD di Palembang Selama Januari 2019

jpnn.com, PALEMBANG - Musim hujan yang terjadi di awal tahun memicu penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) di kota Palembang, Sumatera Selatan. Secara statistik angka kejadiannya pun tinggi yakni mencapai 300 kasus selama Januari 2019.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang, dr Letizia, mengakui di Metropolis kasusnya juga meningkat. "Di Januari ini kami sudah mencatat 300 orang yang terserang penyakit yang ditularkan nyamuk aedes aegypti tersebut," terangnya.
Karena penyebaran nyamuk secara masif sering terjadi di musim hujan, maka dia meminta agar masyarakat perlu mewaspadai.
"Rata-rata korbannya anak-anak usia sekolah dasar (SD)," jelasnya lagi. Menurutnya, angka kejadian 300 kasus ini sudah zona warning, karena tahun lalu total kejadian 641 kasus artinya hampir separuh kejadian tahun lalu sudah terjadi di awal tahun ini. "Jadi langkah antisipasi harus dilakukan," imbuhnya.
Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM), Yudhi Setiawan mengakui perkiraan puncak DBD pada Januari-Februari. “Ini kita lihat dari history. Karena pada Januari-Februari, temuan kasus DBD selalu meningkat,” terangnya. Di periode Januari-November 2018, penderita DBD mencapai 624 kasus.
"Pemberantasan sarang nyamuk kerja efektif. Kami mengimbau masyarakat bekerja sama dengan melakukan pembersihan di lingkungan sendiri guna mencegah terjadinya sarang nyamuk," tutupnya. (cj10/fad/ce1)
Musim hujan yang terjadi di awal tahun memicu penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) di kota Palembang, Sumatera Selatan. Secara statistik angka kejadiannya pun tinggi.
Redaktur & Reporter : Budi
- Polda Sumsel Kerahkan Bantuan ke Polres Lahat, Kejar Tahanan yang Kabur
- 2 Tahun Tak Ada Penerbangan Internasional, Status Bandara SMB II Palembang Bakal Dicabut
- CPNS dan PPPK Palembang Bakal Dilantik dalam Waktu Dekat
- Tegas, Dansat Brimob Polda Sumsel Pecat Dua Anggotanya, Fotonya Dicoret
- Pencurian Tabung Gas Terjadi Berulang Kali, Rahmad Curhat Begini
- Herman Deru Dampingi Presiden Tanam Padi Serentak di 14 Provinsi Se-Indonesia