Ratusan Paspampres Amerika Kena COVID-19 Gegara Mengawal Donald Trump
jpnn.com, WASHINGTON - Lebih dari 130 anggota Dinas Rahasia terinfeksi virus corona selama kampanye pemilu Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Para petugas itu diperintahkan untuk melakukan isolasi atau karantina setelah terbukti positif COVID-19.
Mereka diyakini terkena virus corona selama kampanye Trump sebelum pemilu 3 November. Pada acara kampanye, banyak hadirin tidak menggunakan masker, demikian dilaporkan Washington Post.
Dinas Rahasia memiliki tanggung jawab untuk melindungi presiden AS beserta keluarganya.
Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadows, penasihat politik Corey Lewandowski dan David Bossie, serta sejumlah anggota staf Komite Nasional Republik baru-baru ini juga dinyatakan positif COVID-19.
Trump sendiri dan Ibu Negara Melania pada awal Oktober terbukti positif corona.
Virus itu sejauh ini telah menginfeksi 10,5 juta orang dan menyebabkan 242.000 orang meninggal di AS. Trump mengumumkan positif COVID-19 setelah ajudannya, Hope Hicks, terlebih dahulu dinyatakan positif corona.
Secara global, jumlah kasus COVID-19 hampir mendekati 53 juta dan 1,3 juta kematian, menurut data terbaru dari Universitas Johns Hopkins di Negara Bagian Maryland, AS. (ant/dil/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Mengawal Donald Trump bukanlah tugas yang mudah, apalagi di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang
Redaktur & Reporter : Adil
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara
- Respons Takmir Masjid soal Viral Paspampres Usir Jemaah saat Gibran Jumatan di Semarang
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Kloning Javier
- Prabowo Pamer Kinerja Kabinetnya di Hadapan Pengusaha US-ASEAN, Begini Katanya