Ratusan Pedagang JPM Tanah Abang Berdemo, Ini Tuntutan Mereka
jpnn.com, JAKARTA - Ratusan pedagang Tanah Abang yang menempati lapak di Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) menggelar demo.
Ratusan pedagang tersebut berdemo di tengah JPM dengan dipimpin orator.
Ketua Asosiasi Pedagang JPM Jimmy mengatakan aksi itu dilakukan sebagai bentuk akumulasi kekecewaan para pedagang terhadap Perumda Sarana Jaya.
Menurut mereka, biaya sewa kios terlalu tinggi, padahal ukurannya tidak terlalu besar.
“Terkait nilai servisasi yang kami anggap terlalu tinggi. Kenapa kami anggap terlalu tinggi? Karena di semua tempat, baik Blok A, Blok B maupun Blok K, itu nilainya tidak sebesar yang di JPM ini,” ucap Jimmy di lokasi, Kamis (10/10).
Untuk satu lapak, mereka dibebani biaya lebih dari Rp 1 juta. Bila para pedagang tak mampu membayar, maka kios-kios mereka akan disegel.
Saat ini, ada sekitar 200 kios yang disegel oleh Pasar Jaya. Tuntutan pertama para pedemo ialah penurunan nilai servisasi dari Rp 1 jutaan rupiah
"Menjadi Rp 800 ribu,” kata dia.
Ratusan pedagang Tanah Abang yang menempati lapak di Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) menggelar demo.
- Aspirasi Pedagang Tak Didengar, Harga Kios Pasar 16 Ilir Palembang Tetap Rp 180 Juta
- Massa Aksi Soroti Kinerja Lembaga Kejaksaan, Pakai Frasa Jago Pencitraan
- Demo di Mabes Polri, Mahasiswa Minta Kapolda Sulsel Dicopot
- BRINS Serahkan Klaim Asuransi kepada Pedagang Pasar Kutoarjo
- Dorong Digitalisasi Transaksi Pedagang, Bank Raya Gandeng Perumda Pasar Pakuan Jaya
- Lemkapi Nilai Pengawalan Demonstrasi di Solo Sesuai Keinginan Jenderal Sigit