Ratusan Pelajar Datangi KPK
Jumat, 20 Juni 2008 – 17:23 WIB
JAKARTA - Ratusan pelajaran SMU, SMK, dan MA di DKI Jakarta Jumat siang (20/6) mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jl HR rasuna Said, Jakarta Selatan. Mereka meminta KPK menuntaskan kasus korupsi yang merebak diberbagai daerah. Dikatakan Hatta, desakan pelajar agar KPK memberantas korupsi merupakan suatu hal yang penting, soalnya pelajar merupakan cikal bakal penerus bangsa yang penting menyuarakan kebenaran. "Selain untuk pembelajaran bagi pelajar agar tidak ikut tersesat, aksi ini kami lakukan dalam menyambut HUT DKI Jakarta ke-481," paparnya.
"Kejahatan korupsi pada berbagai lini kehidupan bernegara memberikan suasana sosial dan politik yang serius, diantaranya hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, termasuk kepercayaan dari kalangan pelajar," cetus Muhammad Hatta, ketua Gerakan Pelajar SMU, SMK, MA DKI Jakarta.
Baca Juga:
Menurut dia, kondisi tersebut telah menjadi beban yang sangat berat bagi masyarakat yang ingin menjadikan negara Indonsia menjadi lebih baik, terutama hilangnya atau berkurangnya kejahatan korupsi di jajaran pemeerintah.
"Hal inilah yang mendorong Gerakan Pelajar SMU, SMK, dan MA DKI Jakarta membicarakan tentang penyelewenangan yang sepertinya menjadi kebiasaan, makanya kami mengkhawatirkan munculnya budaya yang tidak sehat, untuk itu perlu didengungkan oleh para pelajar agar korupsi diberantas," cetusnya.
Baca Juga:
Hatta juga mengajak pelajar agar terus menggelorakan gerakan melawan korupsi sebagai bentuk gerakan budaya anti korupsi di kalangan pelajar. "Tentu dengan gerakan anti korupsi ini diharapkan generasi muda tidak ikut dalam merebaknya kultur tidak sehat yang melanda negeri ini, dan generasi baru diharapkan menjadi generasi penerus yang terbebas dari budaya korupsi," tukasnya.
JAKARTA - Ratusan pelajaran SMU, SMK, dan MA di DKI Jakarta Jumat siang (20/6) mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jl HR rasuna
BERITA TERKAIT
- Peringatan Ekstrem dari BMKG Untuk 12 Daerah, Ada Pemain Baru
- Pemerintah Diminta Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif
- 5 Berita Terpopuler: Angin Segar dari Prof Zudan buat Honorer, tetap Jangan Sepelekan Database BKN, Mantap
- Akademisi Kritik Pola Komunikasi Pemerintah Soal Pagar Laut, Muncul Kesan Tidak Tegas
- Waka MPR Dorong Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang Influsif Harus Segera Diwujudkan
- Puluhan Warga Keracunan Makanan di Ponorogo, 1 Orang Meninggal, Polisi Turun Tangan