Ratusan Pelajar di Jawa Barat Antusias Ikuti Gerakan Siswa Sadar Stunting
jpnn.com, BANDUNG - Lembaga sosial Puan Maharani makin gencar mengampanyekan Gerakan Melawan Stunting kepada masyarakat.
Setelah 28 kali menggerakkan kaum ibu, HaloPuan mulai mengajak pelajar SMA untuk sadar stunting.
Kegiatan di SMK Terpadu Ad-Dimyati ini menggandeng Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Jawa Barat.
"Ini kali pertama peserta kami seluruhnya pelajar sekolah menengah atas," kata Poppy Astari, Koordinator HaloPuan dalam keterangannya, Senin (29/8).
SMK Terpadu Ad-Dimyati merupakan bagian dari Yayasan Pondok Pesantren Sirnamiskin, salah satu institusi pendidikan pertama dan terbesar milik komunitas nahdliyin di Kota Bandung.
Kegiatan bertajuk Siswa Sadar Stunting ini diikuti oleh sekitar 327 siswa SMK mulai dari kelas 10 sampai kelas 12.
Mereka memperoleh pengetahuan tentang bagaimana menjaga kesehatan reproduksi dan mengonsumsi gizi seimbang serta bahaya stunting.
Para peserta juga menyimak informasi tentang manfaat super bubuk daun kelor dalam meningkatkan keseimbangan gizi.
Ratusan pelajar SMA di Jawa Barat antusias mengikuti Gerakan Siswa Sadar Stunting yang diselenggarakan HaloPuan LKNU.
- Mendagri Tito Ungkap Ada Program Stunting Anggarannya Rp 10 M, tetapi Sampai ke Rakyat Rp 2 M
- Salurkan 32.000 Telur untuk Ratusan Anak Terindikasi Stunting
- Menteri Kependudukan Petakan Daerah dengan Keluarga Berisiko Stunting
- JICT Bikin Terobosan Menekan Angka Stunting di Jakarta Utara
- Begini Cara Polri Kawal Program Pencegahan Stunting di Pelalawan
- Pram-Doel Dapat 50,07 Persen Suara, Puan Yakin Pilkada Jakarta Satu Putaran