Ratusan Pelajar Ditangkap dalam Aksi 1310, Ada yang Masih SD
jpnn.com, JAKARTA - Polri telah melakukan pendataan terhadap jumlah pelajar yang ditangkap pada aksi demo penolakan RUU Cipta Kerja pada 13 Oktober atau Aksi 1310 kemarin. Untuk di Jabodetabek, ada sekitar 806 pelajar ditangkap.
Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pelajar itu ditangkap di Jakarta, Tangerang, Bekasi, hingga Depok.
Argo sangat menyayangkan banyaknya pelajar terlibat aksi demo yang berujung rusuh tersebut.
“Tentu kami sangat prihatin, apalagi mayoritas hanya ikut-ikutan tanpa mengetahui apa yang mereka perjuangkan," ujar Argo Yuwono dalam keterangannya, Rabu (14/10).
Menurut Argo, ada pelajar SD yang ikut demo ditemukan diwilayah Polres Jakarta Utara.
Saat itu, petugas melakukan penyekatan di sejumlah titik terhadap massa yang melakukan aksi.
“Hasilnya didapat 155 orang, dua di antaranya pelajar SD. Mereka semua diamankan lalu dibawa ke Mapolres untuk didata dan dilakukan rapid test," terang Argo.
Jenderal bintang dua ini menambahkan, 806 yang tertangkap demo semua didata. Kemudian, mereka diberi pengarahan dan selanjutnya diserahkan ke orang tua masing-masing.
Mabes Polri sangat menyayangkan Aksi 1310 yang digelar Selasa (13/10) kemarin banyak diikuti oleh pelajar.
- Prabowo Bubarkan Satgas Buatan Jokowi, Apa Itu?
- Temui Pj Gubernur, Aliansi Buruh Menyuarakan UMP Aceh 2025 Naik jadi Rp 4 juta Per Bulan
- Erick Dinilai Tak Mampu Implementasikan UU Cipta Kerja
- Satgas UU Cipta Kerja Gelar FGD Bahas Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan
- Satgas UU Cipta Kerja Apresiasi Perempuan Pemilik Usaha Mikro
- Garap Buku UU Cipta Kerja, Satgas Serap Masukan Akademisi, Praktisi hingga Jurnalis