Ratusan Pelajar Jadi Korban Penipuan Tiket Murah di Internet
Selasa, 19 Januari 2016 – 23:09 WIB
Ratusan Pelajar Jadi Korban Penipuan Tiket Murah di Internet
Kepolisian New South Wales memperingatkan warga untuk mewaspadai praktek penjualan tiket perjalanan palsu di internet. Hal ini terungkap setelah ratusan mahasiswa Vietnam menjual tiket pesawat udara palsu melalui media sosial.
Polisi mengatakan setidaknya 300 orang pelajar di Sydney dan Melbourne telah membeli tiket pesawat ke Vietnam melalui akun Facebook dan baru mengetahui setelah check-in kalau tiket yang mereka pesan sudah dibatalkan. "Kami meyakini ada sekitar 300 – 400 pelajar yang kemungkinan menjadi korban dari penipuan ini,” kata penyelidik di Kepolisian NSW, Gavin Dengate. Berdasarkan pernyataan dari pihak kepolisian, total nilai tiket yang terjual dalam penipuan ini diperkirakan lebih dari $360.000. Seorang wanita Vietnam, 24 tahun ditangkap pekan lalu dan didakwa dengan 10 tuduhan mendapatkan keuntungan finansial dengan penipuan. Dengate mengatakan wanita itu diduga mulai melakukan penipuan dengan cara menjual tiket yang sah di Facebook. "Orang ini sangat pintar dalam menjalankan kejahatannya, awalnya mereka memang menjual tiket yang sah sehingga akhirnya mendapat komentar positif dan banyak orang yang percaya dengan layanan mereka, baru kemudian mereka melakukan penipuan dengan cara menipu pelajar untuk membeli tiket mereka,” katanya. Dengate mendorong orang, terutama pelajar internasional untuk waspada dan cermat dalam menyikapi tawaran penjualan istimewa seperti ini. "Jika Anda tidak yakin atau tampaknya itu merupakan penawaran yang terlalu baik, maka kemungkinan ada jebakan tersembunyi didalamnya,” "Hubungi Departemen Transaksi Adil atau lembaga yang setara di manapun Anda berada untuk mencari tahu status dari bisnis tersebut,” "Dan segera laporkan ke pihak berwenang dan kepolisian jika Anda merasa telah menjadi korban penipuan,” Wanita yang menjadi terdakwa dalam kasus penipuan ini akan disidangkan di Pengadilan Lokal di Downing Centre awal Februari mendatang. Jade Nguyen, seorang pelajar Vietnam yang tinggal di Sydney selama 5 tahun terakhir mengatakan temannya merekomendasikan untuk membeli tiket melalui facebook karena reputasi wanita ini sebagai agen perjalanan yang bisa diandalkan dan menjual tiket dengan harga yang cukup murah. Nguyen kemudian mentransfer uang $1050 ke rek bank wanita itu tapi tidak mendapatkan nomor kursi pesawat sebagaimana yang dijanjikan atau tiket online. Dia mendapati kalau ini penipuan setelah sejumlah anggota dari grup pelajar Vietnam di Facebook - Vietnamese Dynamic Students (VDS) mengunggah keluhan seriupa dan berniat melaporkan wanita ini ke polisi. "Dan ini membuat banyak anggota yang lain juga memeriksa tiket pemesanan online mereka ke situs Vietnam Airlines mengenai status tiket mereka,” katanya. "Hampir semua orang melaporkan kembali kalau tiket mereka tidak sah atau , atau nomor referensi atau nomor tiket yang mereka dapatkan itu ternyata milik orang lain,” "Semua panic dan mendapati kalau laman Facebook tempat mereka memesan tiket sudah tidak aktif lagi. Kopi scan dari surat dari kepolisian NSW yang diunggah di laman Facebook VDS, meminta agar siapa saja yang menjadi korban penipuan ini untuk melapor ke polisi.
Kepolisian New South Wales memperingatkan warga untuk mewaspadai praktek penjualan tiket perjalanan palsu di internet. Hal ini terungkap setelah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News