Ratusan Pelayat Datangi Rumah Duka Ipda Auzar
jpnn.com, PEKANBARU - Suasana duka menyelimuti keluarga Ipda Auzar, anggota Polda Riau korban penyerangan terduga teroris di Markas Kepolisian Daerah Polda Riau, Rabu (16/5) sekitar pukul 8.00 WIB.
Pantauan Riau Pos (Jawa Pos Group) di rumah duka, ratusan pelayat datang memenuhi kediaman Ipda Auzar. Ipda Auzar gugur akibat ditabrak pelaku yang datang menyerang dengan menggunakan mobil.
Pantauan Riau Pos (Jawa Pos Group), rumah korban yang terletak di Jalan Bambu Kuning, Kelurahan Sail, Kecamatan Tenayan Raya padat dipenuhi para pelayat.
Dalam kunjungan itu, tampak dihadiri beberapa orang anggota dewan, Gubernur Riau Thamrin Hasyim dan pejabat lainnya.
Di sekeliling rumah almarhum terlihat dijaga ketat oleh pihak kepolisian, dengan menggunakan senjata lengkap.
Akibat dari peristiwa itu, Gubernur Riau Thamrin Hasyim mengatakan bahwa untuk mengantisipasi peristiwa yang tidak diinginkan, tradisi petang megang tidak akan dilakukan.
"Ya, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan tidak dilakukan petang megang atau petang belimau," tuturnya.
Dia juga telah memerintahkan agar semua pihak tetap siaga terutama siskamling seluruh masyarakat.(man)
Suasana duka menyelimuti keluarga Ipda Auzar, anggota Polda Riau korban penyerangan di Markas Kepolisian Daerah Polda Riau, Rabu (16/5) sekitar pukul 8.00 WIB.
Redaktur & Reporter : Budi
- Jenazah Pak Ngah Disambut Masyarakat Bantan secara Baik
- Empat Jasad Penyerang Polda Riau sudah Dimakamkan Keluarga
- Aksi Teror Marak, Pengamanan Sejumlah Perbatasan Diperketat
- 8 Orang Ditangkap terkait Penyerangan Polda Riau
- Kapolri Berikan Kenaikan Pangkat untuk Polisi Riau
- Ipda Auzar Sempat Kirim Pesan ke Wakapolri, Isinya Begini