Ratusan Pemuda di Dumai Gabung Grup Video Porno, Ada Iuran Bulanan
jpnn.com, DUMAI - Ratusan pemuda di Dumai, ternyata sudah menjadi member group video porno, yang dibuat oleh pria berinisial JP alias Jack (22), keuntungannya hingga Rp 50 juta.
Selama kurang lebih menjalankan bisnis video porno, Jack sudah menarik pelanggan lebih dari 100 orang.
“Member group telegram yang dibuat oleh JP lebih dari 100 orang. Ada anak muda hingga dewasa. Kebanyakan anak-anak milenial,” kata Kasatreskrim Polres Dumai, AKP Primadona kepada JPNN.com Rabu (5/6).
Modus yang digunakan Jack ialah mendownload video-video porno dari internet, kemudian membuat satu group di aplikasi Telegram.
“Jadi, pelaku mencari member untuk dimasukkan ke group. Member ini jika ingin bergabung dikenakan tarif,” lanjutnya.
Tarif member bervariasi. Mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 175.000, melalui 3 akun Telegram yang dikelolanya
“Jadi member bayar rutin setiap bulannya. Selama satu tahun, JP sudah meraup sekitar Rp 50 juta,” beber Primadona.
Tim Satreskrim menangkap Jack, setelah mendapat informasi dari masyarakat.
Ratusan pemuda di Dumai, ternyata sudah menjadi member group video porno, yang dibuat oleh pria berinisial JP alias Jack (22), keuntungannya hingga Rp 50 juta.
- Seorang Pegawai Bank Diduga Bunuh Diri di Tol Pekanbaru-Dumai, Begini Kronologinya
- Gegara Kebanyakan Nonton Video Porno, Ayah Tega Cabuli Anak Tiri di Cilincing
- Irjen Iqbal Sidak ke Kantor PPK Dumai Timur, Ini yang Terjadi
- Bareskrim Ciduk Honorer yang Jadi Pengelola Situs Penyebar Video Porno Anak
- Mutasi Terbaru Polri, 55 Perwira Kena Rotasi, 3 Orang jadi Kapolda
- Polda Riau Gerebek Rumah Bos Narkoba di Kampung Dalam Dumai Seusai Tangkap Pecatan Polisi