Ratusan Penumpang AirAsia Ngamuk
jpnn.com - DELISERDANG - Ratusan penumpang maspakai AirAsia nomor penerbangan QZ 8040 ngamuk di counter chek in maskapai Air Asia di terminal bandara Kualamamu, Selasa (6/1) pagi.
Para penumpang itu sudah berada sekitar pukul 06.00 Wib di bandara Kualanamu, dengan tujuan Palembang. Para penumpang langsung menuju Island B tempat counter chek in maskapai AirAsia untuk melakukan chek in.
Sesampainya di sana penumpang kecewa dengan penjelasan dari petugas chek in, mengatakan bahwa penerbangan tujuan Palembang dengan jadwal keberangkatan pukul 07.25 Wib dibatalkan.
Mendapat informasi pembatalan tersebut, para penumpang emosi. Perdebatan pun tak terelakan antara penumpang dengan petugas chek in yang tetap bersikukuh bahwa para penumpang akan diterbangkan, Kamis (8/1).
Namun, sekitar pukul 07.00 Wib suasana semakin memanas disebabkan penumpang tidak mendapatkan kejelasan dan kepastian soal keberangkatan hari itu.
Keributan di conter chek in menjadi perhatian penumpang lain. Mengetahui keributan itu mengundang petugas keamanan maskapai Air Asia dan petugas AVSEC bandara tiba di terminal chek in. Petugas berupaya menenangkan penumpang yang sudah emosi dan mengamuk.
Beberapa penumpang sempat melakukan aksi pukul meja conter chek in. Upaya petugas menenangkan penumpang yang tersulut emosi gagal. Kemarahan semakin menjadi karena petugas chek in tidak bisa memastikan jam berapa penumpang berangkat.
Melihat kondisi tak terkendali, petugas keamanan menghubungi Aida Fitrianti yang merupakan seorang petinggi Air Asia yang bertugas di bandara Kualanamu. Tiba di meja conter chek in Aida Fitrianti berusaha menenangkan penumpang yang suadah emosi dan mengamuk.
DELISERDANG - Ratusan penumpang maspakai AirAsia nomor penerbangan QZ 8040 ngamuk di counter chek in maskapai Air Asia di terminal bandara Kualamamu,
- Waspada Efek Luar Biasa dari Kenaikan PPN 12 Persen
- 53 UMKM akan Hadir di Pertamina Eco RunFest 2024, Ada Pilihan yang Sangat Menarik!
- Ekonom CORE: PPN 12 Persen Semestinya Ditunda
- SCG Dorong Green Growth, Integrasi Pertumbuhan Ekonomi dan Keberlanjutan Lingkungan
- Kanwil Bea Cukai Jatim II Dorong UMKM untuk Berkontribusi dalam Rantai Pasok Global
- Grant Thornton Indonesia Ungkap Peran Vital Perusahaan Mid-Market