Ratusan Penumpang Batavia Ngamuk
Jumat, 01 Februari 2013 – 08:26 WIB
Direktur Komersial Mandala Airlines, Brata Rafly, menyatakan akan mulai melakukan perundingan terkait dengan bantuan yang akan kita berikan. "Ini bukan sebuah perjanjian, hanya sekedar bantuan untuk mengkoordinir para penumpang yang telah membeli tiket," ujarnya saat dihubungi via telepon kemarin (31/1).
Dijelaskannya, saat ini Mandala sedang membahas rencana untuk membantu ini sesuai dengan rute yang mereka miliki. Disadarinya, ini bukanlah hal yang mudah, mengingat armada yang dimiliki Mandala tidak sebanyak yang dimiliki oleh Batavia. "Mandala masih memiliki 7 armada airbus, sedangkan Batavia kalau saya tidak salah sebanyak 23 armada. Jadi, ini memang masih dalam tahap pembahasan," lanjutnya.
Sedangkan untuk rute yang dimiliki, saat ini Mandala memiliki rute Medan-Jakarta, Jakarta-Surabaya, Jakarta-Padang, Jakarta-Bangkok, Jakarta-Kuala Lumpur, dan akan segera buka Jakarta-Pekan baru. "Jadi, bila rutenya sama, akan kita coba pertahankan," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Association of the Indonesia Tour and Travel Agencies (Asosiasi Agen Tour dan Travel Indonesia) Sumut, Solahuddin menyatakan pailit yang sedang dialami Batavia Air saat ini akan membuat kerugian bagi para penumpang dan para agen Batavia Air.
MEDAN-Pascaberhentinya operasional Batavia Air karena perusahaannya pailit, berdampak pada calon penumpangnya di Bandara Polonia. Ratusan calon penumpang
BERITA TERKAIT
- Pemkab Kotim Tetap Menganggarkan Gaji Honorer di 2025, Ini Alasannya
- Seorang Anggota KPPS di Muara Enim Meninggal Dunia
- Cagub Sumsel Mawardi Yahya Nyoblos di TPS 08 Gandus Palembang
- Memastikan Pilkada Berjalan Lancar, Irjen Iqbal Tinjau TPS di Pekanbaru
- Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada, Anggota Polres MBD Berjalan Kaki 3 Jam
- Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Tinggi Letusan hingga 1.000 Meter