Ratusan Penumpang KRL Jalani Tes Corona, Bagaimana Hasilnya? Semoga Baik-baik Saja
jpnn.com, BOGOR - Sekitar 350 orang penumpang kereta commuter line (KRL) menjalani tes swab di Stasiun Bogor untuk menggambarkan kondisi penumpang KRL, sekaligus mendeteksi kemungkinan penyebaran COVID-19.
Tes swab dilaksanakan oleh tim gabungan dari PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Dinas Perhubungan Provinsi Jabar, Labkesda Jabar, serta Dinas Kesehatan Kota Bogor, di Stasiun Bogor, Senin (27/4).
Pegawai Stasiun Bogor dan penumpang KRL yang menjalani tes swab tampak duduk mengantre di dalam lobi stasiun, dengan jarak fisik yang sudah disesuaikan dengan aturan social distancing.
Kepala Bidang Perkeretaapian Dinas Perhubungan Provinsi Jabar Iskandar Iqbal mengatakan, tes swab terhadap 350 orang yang merupakan penumpang KRL dan pegawai stasiun Bogor bertujuan mendeteksi kemungkinan penyebaran COVID-19 di dalam KRL.
"Dari tes swab massal ini, kami harapkan dapat menggambarkan kondisi penumpang KRL yang ada," katanya.
Menurut Iskandar, tes swab ini sangat diperlukan untuk mendeteksi adanya penyebaran COVID-19 di antara penumpang maupun petugas di dalam KRL.
"Kalau ditemukan ada yang positif, kami lakukan penanganan lebih lanjut. Tes swab yang dilakukan hari ini, kami harapkan dalam waktu 3-4 hari, sudah ada hasilnya," katanya.
Divisi Pelacakan Kontak dan Deteksi Dini Gugus Tugas Covid-19 Jawa Barat Dedi Mulyadi menambahkan, dari 350 orang yang menjalani tes swab, dibagi menjadi dua kelompok, yakni 300 penumpang KRL serta 50 pegawai stasiun yang berhubungan langsung dengan penumpang.
350 penumpang KRL menjalani tes swab di Stasiun Bogor guna mendeteksi kemungkinan penyebaran Corona.
- 1 Warga Palembang Positif Covid-19, Dinkes Sumsel Imbau Masyarakat Kembali Pakai Masker
- Satu Warga Palembang Positif Covid-19
- PT Kereta Commuter Indonesia Gandeng BNN Cegah Peredaran Gelap Narkoba
- Heboh ada Penumpang Salat di KRL, Begini Pandangan Islam
- Awas! Kasus Positif Covid-19 Daerah Ini Naik Lagi
- Mas Nadiem Positif Covid-19, Beberapa Kali Batuk saat Rapat DPR RI