Ratusan Penumpang Lion Air Mengamuk
Selasa, 07 Juni 2011 – 08:18 WIB

Ratusan Penumpang Lion Air Mengamuk
PEKANBARU - Ratusan penumpang Lion Air mengamuk di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Ahad (5/6) malam. Pasalnya, sekitar 200-an penumpang tujuan Pekanbaru-Jakarta itu tak kunjung diterbangkan. Hingga Senin (6/6) dinihari tadi, pukul 00.45 WIB, penumpang masih mengamuk karena tak kunjung ada kejelasan. Bahkan dari pantauan Riau Pos (grup JPNN), penumpang sampai memukul-mukul meja.
Menurut salah seorang penumpang, Zul, seharusnya sesuai jadwal terbang, mereka diberangkatkan pukul 18.15 WIB. Namun hingga dini hari Senin (6/6), tak juga dapat kejelasan dari pihak Lion. Awalnya, kata Zul, sempat disampaikan akan berangkat pukul 21.30 WIB. Tapi terus diundur, dan pukul 23.00 WIB tak juga ada kepastian.
Baca Juga:
"Kalau tak salah, jumlah penumpang berangkat ada sekitar 200-an. Dan semuanya termasuk saya, menuntut janji pihak Lion. Hingga dini hari kami masih terkatung-katung," kata Zul.
Akibat kejadian itu memang, ratusan penumpang yang sebagiannya masih setia menunggu di ruang tunggu bandara, banyak yang tidur-tiduran menunggu kepastian terbang. Sementara yang lainnya melakukan unjuk kemarahan kepada manajemen Lion Air, yang dinilai banyak mengumbar janji namun tidak jelas.
PEKANBARU - Ratusan penumpang Lion Air mengamuk di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Ahad (5/6) malam. Pasalnya, sekitar 200-an penumpang tujuan
BERITA TERKAIT
- Cegah Kasus Kesehatan Mental Lewat Platform Heroremaja Besutan Yayasan Plato
- Viral Warga Asal Sultra Mengaku Ditolak Dinsos Jatim, Ternyata
- Dukung Mudik Lebaran, Hutama Karya Kebut Proyek Tol Palembang-Betung
- Perampokan Sadis di Kampar, Wanita Tewas, Uang Rp 40 Juta dan Perhiasan Raib
- Irjen Iqbal Desak Perusahaan Bertanggung Jawab Atas Kecelakaan Truk di Sungai Segati
- Irjen Iqbal Tempuh 3 Jam ke Lokasi Truk Tercebur di Sungai Segati, 9 Orang Masih Dicari