Ratusan Penyu Terdampar di Kawasan Eks Lokalisasi

Ratusan Penyu Terdampar di Kawasan Eks Lokalisasi
Ratusan Penyu Terdampar di Kawasan Eks Lokalisasi
Buyung Ridwan menambahkan, sosialisasi kepada nelayan sangat penting untuk membantu melestarikan serta menyelamatkan penyu yang merupakan satwa dilindungi dalam Undang-undang No. 5 tahun 2009 Tentang Ekosistem Sumber Daya Alam Hayati.

’’Kami hanya berupaya, semampu yang kami bisa, kedepan jangan ada lagi eksploitasi serta penangkapan penyu. Tapi tolong aparat dan instansi terkait juga bertindak,’’ tukasnya.

Mugiadi Wibowo, warga setempat menuturkan, kemungkinan besar, habit penyu-penyu tersebut berasal dari dataran Gunung Krakatau, Pulau Legundi dan beberapa pulau kecil lainnya yang tidak terjamah oleh aktivitas manusia. ’’Satu tahun bisa tiga kali mereka hijrah dari habitatnya, jumlahnya ratusan bahkan bisa ribuan. Sempat pula kami temukan penyu dengan berat 200 kg,’’ ujar Mugiadi di kediamannya.

Meski tingkat kejahatan penyelundupan penyu cukup tinggi, namun sambung dia, warga Panjang Selatan, takut untuk menjual hewan ini. ’’Dagingnya memang enak tapi, harganya pun bervariatif, tergantung dari ukurannya. Tapi dengan adanya larangan, masyarakat takut untuk memelihara apalagi mengkonsumsinya,’’ ungkap Mugiadi. (ful/niz)

BANDARLAMPUNG – Ratusan ekor tukik (anak) penyu sisik (eretmochelys imbricata) terdampar di Pantai Teluk Harapan, Panjang Selatan. Sayang,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News