Ratusan Perawat dan Bidan Gelar Demo, Ini Tuntutannya
jpnn.com - TERNATE - Karyawan RSUD Chasan Boesorie kembali menuntut Pemprov Maluku Utara membayar jasa medis dengan cara menggelar aksi di areal parkiran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoerie, Jumat (2/12) sekira pukul 09.19 WIT.
Tuntutan yang disampaikan ratusan perawat dan bidan itu terkait jasa mereka yang masih belum dibayar pihak RSUD. Yakni jasa medis BPJS selama 5 bulan dan jasa umum untuk 2 bulan ditamba uang kontrak selama 4 bulan.
Massa aksi tersebut juga menyayangkan sikap manajemen RSUD Chasan Boesoerie yang terkesan tak mengurus uang jasa ke Pemprov Malut.
"Kami minta segera bayar hak kami, jika tidak, semua karyawan akan terus melakukan demo,” koar Ifan, koordinator aksi kemarin.
Akibat aksi tersebut, pelayanan untuk pasien rawat jalan terganggu karena jalan menuju ruang pelyanan rawat jalan tertutup. Namun, untuk pelayanan pasien rawat inap berjalan normal.
“Kami bekerja seperti biasa. Tak pernah kami menutup pelayanan. Semoga kasus ini dapat segera diselesaikan dan kami bisa bekerja seperti biasanya,” kata Ifan.
Setelah melakukan aksi di depan rumah sakit, pendemo ditemui Direktur RSUD Ch Boesorie, dr. Syamsul Bahri untuk hearing. Pada kesempatan itu, Symasul meminta kepada para pendemo agar bersabar dan menunggu sampai pada Senin (5/12) pekan.
Dia juga minta kepada pendemo untuk kembali ke ruangan masing-masing untuk bekerja seperti biasanya. Namun penyampaikan Syamsul mendapat penolakan dari pedemo. Mereka meminta ada kepastian pembayaran jasa medis. “Jika tak ada kepastian maka demo akan tetap berlanjut,” ungkapnya pendemo di hadapan Dirut.
TERNATE - Karyawan RSUD Chasan Boesorie kembali menuntut Pemprov Maluku Utara membayar jasa medis dengan cara menggelar aksi di areal parkiran Rumah
- Bea Cukai Malang Menggagalkan Pengiriman 414.920 Batang Rokok Ilegal
- Puskesmas Jomin Terima Ambulans Modern dari Peruri
- Edarkan Narkoba di Muara Enim, Pria Ini Akhirnya Ditangkap
- Farhan Upayakan Penerbangan Komersil Bandara Husein Sastranegara Aktif Lagi
- Pak Ihsan Menyinggung Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Minta Tambahan Anggaran
- Prabowo Luncurkan Makan Bergizi Gratis, Pedagang Kantin Sekolah Menangis