Ratusan Perawat Indonesia Pulang Kampung
Tak Lulus Sertifikasi
Senin, 17 Mei 2010 – 03:22 WIB
Itu artinya, kata Naydial, kesempatan untuk lulus masih satu kali lagi. Jika mereka tetap tidak lulus sertifikasi. Maka terpaksa mereka kembali ke Indonesia. "Setidaknya membawa pulang pengalaman dan keahlian lebih dari Jepang," ujarnya.
Baca Juga:
Menurut Naydial, materi teknis tentang ilmu keperawatan yang dimiliki perawat Indonesia tidak kalah dengan Jepang. Sebelum lulus dalam tes sertifikasi, mereka diperbolehkan bekerja sementara di RS. Dia mengakui, kelulusan itu tidak lepas dari dukungan RS tempat mereka bekerja sementara.
"Ada RS yang memberi fasilitas lebih, ada juga yang menyediakan fasilitas apa adanya," papar Naydial. Bahkan imbalan yang diterima perawat itupun berbeda. Tidak hanya Indonesia yang mengalami kesulitan dalam mencapai kelulusan sertifikasi. Dia pun mendapat informasi bahwa dari ratusan perawat asal Filiphina hanya satu yang berhasil meraih sertifikasi. (nuq)
JAKARTA - Peluang kerja sebagai perawat di Jepang rupanya sulit ditembus oleh tenaga medis asal Indonesia. Lebih dari 200 perawat yang mendapat kesempatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kementerian Transmigrasi Gandeng LPDP Luncurkan Beasiswa Patriot
- KPK Buka Peluang Proses Shanty Alda di Kasus Abdul Gani
- Yayasan GSN dan PT Atthaya Teken MoU soal Bantuan Pupuk untuk Petani Miskin
- Gangguan Kelenjar Tiroid, Bahaya Tersembunyi yang Sering Diabaikan
- LSPR Institute Buka Program Studi Pendidikan Khusus di Momen Wisuda
- Penembakan Siswa SMK oleh Oknum Polisi Cederai Rasa Keadilan Masyarakat