Ratusan Perempuan IS Dibebaskan Dari Kamp Pengungsi al-Hawl Suriah
Ratusan orang sebagian besar perempuan dan anak-anak sudah dibebaskan dari kamp pengungsi al-Hawl di Suriah, kamp yang sengaja dibuat untuk menampung sebagian keluarga pendukung kelompok IS.
Pihak yang mengelola keamanan di kamp tersebut, yaitu Tentara Pembebasan Kurdistan mengatakan sekitat 800 perempuan dan anak-anak tersebut tidak dilihat sebagai ancaman dan telah dibebaskan untuk diserahkan kepada para tetua suku Arab dari daerah sekitar Raqqa.
Kebanyakan mereka yang dibebaskan adalah keluarga dari anggota IS yang diungsikan ke al-Hawl di awal tahun ini, setelah kelompok ekstrimis tersebut mengalami gagal mewujudkan pemerintahan khilafah di sana.
Setelah dibebaskan beberapa perempuan yang keluar dari kamp mengatakan tidak menyesal dan tetap menjadi pendukung IS.
"Saya merasa senang bisa dibebaskan tapi saya harap IS akan memimpin kami kembali," kata seorang wanita, Safaa Mumen.
Kami lebih bahagia berada di bawah hukum Syariah. "
"IS akan tetap ada dan bahkan meluas." katanya lagi.
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan
- Dunia Hari Ini: Assad Buka Suara Lebih dari Seminggu Setelah Digulingkan
- Lima Anggota Bali Nine Sudah Kembali dan Akan Hidup Bebas di Australia
- Dunia Hari Ini: Warga Australia Keracunan Minuman Beralkohol di Fiji
- Sekolah di Australia yang Menutup Program Bahasa Indonesia Terus Bertambah, Ada Apa?