Ratusan Perempuan IS Dibebaskan Dari Kamp Pengungsi al-Hawl Suriah

Ratusan orang sebagian besar perempuan dan anak-anak sudah dibebaskan dari kamp pengungsi al-Hawl di Suriah, kamp yang sengaja dibuat untuk menampung sebagian keluarga pendukung kelompok IS.
Pihak yang mengelola keamanan di kamp tersebut, yaitu Tentara Pembebasan Kurdistan mengatakan sekitat 800 perempuan dan anak-anak tersebut tidak dilihat sebagai ancaman dan telah dibebaskan untuk diserahkan kepada para tetua suku Arab dari daerah sekitar Raqqa.
Kebanyakan mereka yang dibebaskan adalah keluarga dari anggota IS yang diungsikan ke al-Hawl di awal tahun ini, setelah kelompok ekstrimis tersebut mengalami gagal mewujudkan pemerintahan khilafah di sana.
Setelah dibebaskan beberapa perempuan yang keluar dari kamp mengatakan tidak menyesal dan tetap menjadi pendukung IS.
"Saya merasa senang bisa dibebaskan tapi saya harap IS akan memimpin kami kembali," kata seorang wanita, Safaa Mumen.
Kami lebih bahagia berada di bawah hukum Syariah. "
"IS akan tetap ada dan bahkan meluas." katanya lagi.
- Daya Beli Melemah, Jumlah Pemudik Menurun
- Dunia Hari Ini: Mobil Tesla Jadi Target Pengerusakan di Mana-Mana
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Nyawa Melayang
- 'Jangan Takut': Konsolidasi Masyarakat Sipil Setelah Teror pada Tempo