Ratusan Perempuan Pakistan Dijual ke Tiongkok untuk Dijadikan Istri

Ratusan Perempuan Pakistan Dijual ke Tiongkok untuk Dijadikan Istri
Penyelidik Pakistan sedang berusaha mengungkapkan rantai perdagangan perempuan dari Pakistan ke China untuk dijadikan istri namun banyak mengalami kesulitan. (AP: K.M. Chaudary)

Beberapa perempuan yang sebelumnya sudah berbicara dengan polisi kemudian menolak memberikan kesaksikan di pengadilan karena mereka diancam atau disuap untuk tidak berbicara.

Beberapa pejabat senior Pakistan mengatakan peyelidiikan mengenai perdagangan manusia ke Tiongkok sekarang menurun, dan para penyelidik juga merasa frustrasi.

Media Pakistan juga disebutkan ditekan untuk menulis laporan mengenai perdagangan manusia.

Beberapa pejabat juga tidak mau menyebut namanya ketika berbicara dengan AP karena takut.

"Tidak seorang pun yang melakukan sesuatu untuk membantu para wanita tersebut."

"Perdagangan manusia ini terus berlanjut dan semakin membesar. Mengapa? Karena mereka tahu mereka tidak akan diselidiki."

"Pemerintah tidak mau melakuka penyelidikan mendalam, semua orang ditekan untuk tidak menyelidiki. Perdagangan meningkat sekarang."

Salah seorang pejabat itu mengatakan mau berbicara 'karena hati nuraninya terganggu. "Dimana rasa kemanusiaan kita?." katanya.

Sebuah penyelidikan yang dilakukan pihak berwenang Pakistan menyebutkan bahwa lebih dari 600 perempuan dari negeri itu telah dijual untuk dijadikan istri ke China selama 18 bulan terakhir

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News