Ratusan Perempuan Protes di Depan Istana Merdeka
Sabtu, 04 Maret 2017 – 14:26 WIB
Itu belum termasuk kekerasan lain yang berdampak negatif pada perempuan Indonesia.
Seperti, praktik tradisional sunat yang bisa merusak alat reproduksi kaum perempuan, stigma tentang keperawanan dan kesempatan berpolitik yang belum setara.
"Tercatat dari data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tahun lalu ada 2,27 juta perempuan alami kekerasan dalam rumah tangga. Sedangkan Pengadilan Agama mencatat ada 305. 535 kasus kekerasan pada perempuan," tegasnya.
Dalam aksi ini, para wanita membawa poster ukuran sedang berisi tulisan kecaman kekerasan terhadap perempuan.
Kebanyakan poster berwarna merah muda yang identik dengan kaum wanita. (flo/jpnn)
Ratusan aktivis, mahasiswi, pelajar dan kaum awam yang tergabung dalam Parade Perempuan Bersatu menggelar aksi damai di depan Istana Negara hari
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Perempuan yang Kerja Rumahan Lebih Rentan jadi Korban Eksploitas dan Kekerasan
- Gus Muhaimin Teken Petisi Perlindungan Perempuan & Anak di Surabaya
- Pegiat Wastra Hingga Penari Kampanyekan Kolaborasi
- Irjen Fadil Akui Banyak Polisi Gagap Menangani Korban Kekerasan
- Paus Fransiskus Sebut Sunat Perempuan Merendahkan Martabat Kaum Hawa
- Pandemi Covid-19 Bikin Beban Perempuan Bertambah, Begini Kata Bu Ida