Ratusan Perusahaan Tiongkok Ikuti China Machinery and Electronics Brand Show
jpnn.com, JAKARTA - Pameran 2023 China Machinery and Electronics Brand Show (Indonesia) dibuka besok, Kamis (2/11).
China Chamber of Commerce for Import and Export of Machinery and Electronic Products (CCCME) menggelar acara tersebut di Hall B1 & B2 Jakarta International Expo Center.
Acara ini diselenggarakan untuk mempererat kerja sama antara Tiongkok dan Indonesia, serta memberikan sumbangsih dalam pembangunan ekonomi di Asia dan dunia.
Keberhasilan acara “The Third Belt and Road Forum for International Cooperation” di Beijing, pada Oktober lalu menandai momen puncak dalam 10 tahun perjalanan Belt and Road Initiative.
"Inisiatif yang berakar pada sejarah panjang dan keselarasan dengan tren zaman tersebut terus mengalami kemajuan dan pendalaman," dikutip dari siaran pers, Rabu (1/11).
Untuk mempromosikan kerja sama perdagangan antara Tiongkok dan Indonesia, CCCME menyelenggarakan the 15th China Machinery and Electronics Brand Show (Indonesia).
Pameran akan diikuti oleh ratusan perusahaan Tiongkok dari berbagai provinsi seperti Chongqing, Fujian, Guangdong, Henan, Jiangsu, Shandong, Sichuan, dan Zhejiang dengan total area pameran sekitar 4.000 meter persegi.
Produk-produk yang akan dipamerkan sangat sesuai dengan permintaan pasar Indonesia, meliputi tenaga listrik dan peralatan listrik, mesin umum, mesin pengolahan dan komponennya, suku cadang otomotif dan sepeda motor, mesin pertanian, dan masih banyak lagi.
Ratusan perusahaan Tiongkok, ikuti pameran China Machinery and Electronics Brand Show (Indonesia) yang dibuka besok.
- Galeri Nasional Indonesia Tunda Pameran Tunggal Yos Suprapto
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Pamaren Tunggal Yos Suprapto, Hidupkan Kembali Budaya Agraris untuk Kedaulatan Pangan
- Constellations Edisi H20: Aspirasi Aksi Global Terhadap Krisis Air lewat Seni
- Pelukis Ong Cheng Shui Gelar Pameran Di Sini, Cek Tanggalnya
- Manufacturing Indonesia 2024 Dibuka, Hadirkan 1.300 Peserta Pameran dari 32 Negara