Ratusan Petani bersama Cap Panah Merah Belajar Cara Panen Makmur

jpnn.com, TAKALAR - Cap Panah Merah, brand dari perusahan PT East West Seed Indonesia, menggelar Festival Panen Makmur di Takalar, Sulawesi Selatan dengan mengusung tema #CaraBisaPanenMakmur, pada 23-24 Juli 2024.
Pemilihan Takalar, Sulawesi Selatan sebagai lokasi Festival Panen Makmur didasarkan pada potensi besar daerah ini dalam pertanian sayur dan buah.
Kehadiran Cap Panah Merah dalam festival ini merupakan bukti nyata komitmen Cap Panah Merah untuk mendukung petani lokal dengan menyediakan tidak hanya benih berkualitas tinggi, tetapi juga pendidikan yang mendalam tentang cara mengoptimalkan hasil panen.
Festival yang dihadiri banyak petani ini tidak hanya menghadirkan berbagai benih unggulan baru Cap Panah Merah seperti Cabe Keriting TANGGUH F1, Timun BATARA F1, Paria PANAMA F1, Semangka DEWANGGA F1, Bawang Daun BLAZE F1, Bawang Merah MERDEKA FI, tetapi juga memberikan program edukasi yang mendalam.
Dengan konsep ceria dan metode interaktif, festival ini memberikan kesempatan berharga bagi para petani untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang praktik terbaik dalam budidaya, serta strategi konkret untuk mengoptimalkan pertumbuhan benih berkualitas tinggi demi hasil panen yang optimal.
Sehingga, Petani tidak hanya belajar tentang keunggulan benih, tetapi juga belajar bagaimana menerapkan teknik bertani yang tepat untuk menghadapi kondisi lingkungan yang bervariasi.
Glenn Pardede, Managing Director PT East West Seed Indonesia menuturkan kualitas benih adalah pondasi utama dalam mencapai produktivitas pertanian yang berkelanjutan.
"Kami tidak hanya menyediakan benih berkualitas tinggi, tetapi juga berkomitmen untuk memberikan edukasi praktis yang membantu petani memaksimalkan potensi dari setiap benih yang mereka tanam," sebutnya.
Petani tidak hanya belajar tentang keunggulan benih, tetapi juga belajar bagaimana menerapkan teknik bertani yang tepat untuk menghadapi kondisi lingkungan.
- Wamentan Sudaryono Ingin Ekspor Pertanian ke Eropa Meningkat Agar Petani Sejahtera
- Strategi AA Kadu Menguasai Bisnis Bibit Durian Berkualitas
- Program Jasindo jadi Solusi Menyelamatkan Petani dari Risiko Gagal Panen
- Soal Perubahan Kepemimpinan Dewas dan Direksi Perum Bulog, Begini kata Pakar
- Regenerasi Petani Muda, Kementan Resmi Buka PMB Polbangtan dan PEPI 2025
- Prabowo Ingin Ongkos Haji Diturunkan Lagi