Ratusan Petani bersama Cap Panah Merah Belajar Cara Panen Makmur

Glenn menjelaskan acara Festival Panen Makmur ini tidak akan berakhir begitu saja.
Cap Panah Merah (CPM) telah menjalin kolaborasi dengan ratusan petani yang memiliki semangat untuk memberikan dampak positif kepada rekan petani di sekitarnya.
Kolaborasi ini bertujuan untuk menyebarkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dalam Festival Panen Makmur kepada petani di daerah mereka masing-masing.
Dengan cara ini, semakin banyak petani yang dapat mencapai panen Makmur dengan versi terbaik mereka.
Dengan fokus yang kuat pada kualitas benih dan pendidikan praktis, Cap Panah Merah tidak hanya berperan sebagai penyedia solusi teknis, tetapi juga sebagai mitra strategis yang memberikan dampak positif yang signifikan bagi petani.
Dukungan mereka tidak hanya meningkatkan hasil panen tetapi juga memperkuat keyakinan diri petani dalam menghadapi tantangan modern dalam pertanian.
Inilah yang membuat Cap Panah Merah menjadi pilihan terdepan bagi petani yang mencari solusi komprehensif untuk menjaga kelangsungan usaha pertanian mereka.
Selain benih dan ilmu praktik, Cap Panah Merah juga memastikan benih-benih unggulannya tersedia luas di toko-toko pertanian dan Official Store Cap Panah Merah di berbagai platform e-Commerce dan di Instagram @cappanahmerah dan Facebook Cap Panah Merah.
Petani tidak hanya belajar tentang keunggulan benih, tetapi juga belajar bagaimana menerapkan teknik bertani yang tepat untuk menghadapi kondisi lingkungan.
- Bulog Cetak Penyerapan Gabah Petani Capai 725.000 Ton, Rekor Tertinggi 10 Tahun Terakhir
- Meraup Untung dari Kemacetan Arus Mudik, Pedagang Kopi Keliling Berseliweran
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Hadapi Puncak Panen, Bulog Jatim Optimalisasi Sarana Pengeringan dan Pengolahan
- MPKI: Kepala Daerah Bertanggung Jawab Melindungi Ekosistem Pertembakauan Nasional
- Bulog Karawang Tetap Serap Gabah Petani Meski Realisasi Telah Mencapai 136%