Ratusan Petani Jambi Unjuk Rasa Depan Istana Presiden
Rabu, 23 Januari 2013 – 18:53 WIB
"Kasus Senyerang Jambi, Mesuji Lampung, Takalar Sulawesi dan Tasik Jawa Barat semakin meluas. Ini terjadi karena tidak ada sama sekali tindakan konkrit dari pemerintah untuk menyelesaikan kasus-kasus yang ada," ujar orator unjuk rasa Parmin di depan Istana.
Para petani juga menyayangkan konflik agraria di beberapa wilayah di Indonesia justru marak karena keterlibatan militer dan kepolisian. Menurut merekaa ini menunjukkan bahwa tekanan dana kapitalisme penguasaan, pemilikan dan pengelolaan sumber agrari Indonesia makin dilanggengkan.
Para petani ini juga mengaku bersedih dan kecewaa karena menjadi korban kekerasan dana pelanggaran HAM selama terjadi konflik agraria. Terutama untuk perempuan dan anak-anak.
"Kaum perempuan justru menjadi korban karena berada di paling depan mempertahankan tanah mereka. Pemerintah tidak belajar dari kasus-kasus sebelumnya" ujarnya.
JAKARTA - Ratusan petani dari Jambi yang melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (23/1). Para
BERITA TERKAIT
- Refleksi dan Proyeksi Kemenag 2025, Saatnya Introspeksi
- Malam Tahun Baru, Ancol Hadirkan Pertunjukan 1.000 Drone hingga Pesta Kembang Api
- Kenaikan PPN dari Rakyat Akan Kembali kepada Rakyat
- Halalin Luncurkan Sistem Pembelajaran Sertifikasi Halal Berbasis Digital, Buka Peluang Kerja Baru
- Ini Kesimpulan Polisi soal Mahasiswi UPI Tewas di Gedung Gymnasium
- Menyikapi Status Tersangka Hasto, Said PDIP Harap KPK Lepas dari Intervensi