Ratusan Petani Tebu di Indramayu Dukung Ganjar jadi Presiden 2024

jpnn.com, INDRAMAYU - Ratusan anggota Petani Tebu Bersatu (Petebu) mendukung Ganjar Pranowo jadi Presiden 2024.
Mereka mendeklarasikan dukungan di Desa Gadel, Kecamatan Tukadana, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat (Jabar), Sabtu (18/3).
Para petani menunjukkan berbagai simbol dukungan kepada Ganjar lewat berbagai cara, seperti meneriakan yel-yel ‘Ganjar Presiden 2024’ dan menerbangkan spanduk deklarasi yang diikat dengan balon.
“Alhamdulillah hari ini sudah kami laksanakan lancar, baik. Kami deklarasikan dengan begitu semangatnya mendukung Pak Ganjar Presiden 2024-2029. Itu adalah harapan para petani tebu,” ujar Sekjen DPD Petebu Indramayu Karsad di lokasi.
Karsad menjelaskan Ganjar merupakan pemimpin yang dibutuhkan masyarakat, khususnya petani tebu.
Menurut Karsad, ketegasan dan kewibawaan Ganjar melengkapi keberpihakannya terhadap petani.
“Kenapa kami mendeklarasikan kepada Pak Ganjar? Petani tebu itu butuh sosok pemimpin yang tegas, berwibawa, dan juga berpihak kepada kami para petani tebu. Intinya seperti itu,” kata dia.
Di samping itu, Karsad menyebut Ganjar memiliki program yang sejalan dengan petani tebu di Indramayu dalam memimpin Jawa Tengah (Jateng) sebagai gubernur. Salah satunya adalah percepatan swasembada gula melalui kedaulatan pangan.
Petani-petani yang bergabung dalam petani tebu bersatu Indramayu ini memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada Bapak Ganjar Pranowo menjadi Presiden.
- Jelang Ramadan, Bulog Sudah Serap 140 Ribu Ton Gabah Petani dengan Harga Rp 6.500 per Kg
- Wamentan Sudaryono Ingin Ekspor Pertanian ke Eropa Meningkat Agar Petani Sejahtera
- Strategi AA Kadu Menguasai Bisnis Bibit Durian Berkualitas
- Program Jasindo jadi Solusi Menyelamatkan Petani dari Risiko Gagal Panen
- Jokowi Cawe-Cawe di Pilpres 2024, Bukti Datang dari Prabowo
- Soal Perubahan Kepemimpinan Dewas dan Direksi Perum Bulog, Begini kata Pakar