Ratusan Petugas KPPS Meninggal Masih Saja Ada yang Tuntut Pemilu Ulang
jpnn.com, JAKARTA - Delapan organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Forum Cibodas menyayangkan adanya sikap delegitimasi terhadap penyelenggara Pemilu 2019 secara masif.
Padahal penyelenggara pemilu telah berjuang dengan keras demi terselenggaranya perhelatan pesta demokrasi lima tahunan ini dengan baik dan lancar.
Ketua DPP GEMA Mathla'ul Anwar, Ahmad Nawawi menilai bahwa aksi delegitimasi terhadap penyelenggara pemilu tak terlepas dari kepentingan politik salah satu paslon.
"Ini tidak lepas dari adanya kepentingan-kepentingan politik dari salah satu pihak yang memang membonceng gerakan-gerakan tersebut. Karena kita tahu ketika delegitimasi secara masif dengan adanya penolakan (kepada penyelenggara pemilu KPU). Nah ini ada harapan mungkin dari kubu sebelah atau siapa untuk meminta dilaksanakan pemilu ulang," kata Ahmad di Restoran Bumbu Desa di Jakarta Pusat pada Jumat (26/4).
Menurut dia, keinginan dari pendukung salah satu paslon untuk menggelar pelaksanaan Pemilu ulang sangat tidak bijak.
Sebab, perjuangan dan pengorbanan para petugas yang telah gugur seperti tak dianggap dan diabaikan.
"Seharusnya (mereka) mengapresiasi (kinerja dan perjuangan penyelenggara Pemilu) loh. Karena pelaksana pemilu itu, korbannya sudah ratusan orang dan ini menjadi perhatian bersama," katanya.
Untuk itu Forum Cibodas meminta semua pihak untuk menahan diri, menunggu hasil resmi dari KPU, siapa yang bakal menjadi pemimpin negeri indonesia lima tahun mendatang.
Apabila ada kecurangan harusnya dilaporkan dan diselesaikan ke Mahkamah Konstitusi bukan menuntut diadakan Pemilu ulang.
- Kapolsek Betung Turun Langsung Cek TPS Rawan di Desa Taja Indah
- Menilai Pemilu Harus Pertimbangkan Manipulasi terhadap Pemilih
- Prodewa Minta MK Panggil Kapolri Atas Dugaan Pelanggaran TSM Pemilu oleh Polri
- Terungkap! Kecurangan KPPS Bikin Suara Anies Baswedan Meroket di Tapteng
- Singgung Putusan Nomor 90, Ganjar-Mahfud Bakal Gugat Hasil Pemilu ke MK
- Polisi Dituduh Cawe-Cawe Sirekap Pemilu, AKBP Dwi Bilang Begini