Ratusan Prajurit TNI Ditarik dari Satgas Madago Raya, Jenderal Andika Bilang Begini
jpnn.com, PALU - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan ratusan prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Madago Raya untuk menumpas kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) sudah ditarik dari Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Para prajurit TNI itu sudah dikembalikan ke satuan masing-masing.
"Ratusan prajurit TNI sudah ditarik dan dikembalikan ke kesatuan masing-masing secara bertahap sejak Bulan Maret lalu," kata Jendral Andika saat melakukan kunjungan kerja di Palu, Sulteng, Jumat (13/5).
Jenderal Andika menjelaskan prajurit yang diterjunkan untuk menumpas MIT di Poso, Sulteng, itu awalnya sebanyak 267.
Dari jumlah itu, kata dia, 167 di antaranya sudah ditarik dan dikembalikan ke satuan masing-masing.
Oleh karena itu, lanjut Jenderal Andika, saat ini tinggal 100 prajurit TNI yang berada di lapangan.
Menurutnya, 100 prajurit TNI yang masih tergabung dalam Operasi Satgas Madago Raya, itu tidak ada yang berasal dari satuan luar daerah.
Para personel TNI yang masih ditempatkan itu sepenuhnya mengandalkan prajurit di Sulteng.
Jenderal Andika menegaskan ratusan prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Madago Raya sudah dikembalikan ke satuan masing-masing.
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral
- Warga Timor Tengah Selatan Serahkan Senjata & Peluru Aktif ke Korem Wira Sakti