Ratusan Preman Serang Pedagang, Revitalisasi Pasar Kutabumi Tangerang Disoal

jpnn.com, TANGERANG - DPRD Tangerang, Banten meminta pemerintah daerah setempat mengevaluasi rencana revitalisasi Pasar Kutabumi yang membuat kisruh para pedagang.
Permintaan itu disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail, sebagai respons atas penyerangan oleh ratusan preman terhadap pedagang Pasar Kutabumi, Minggu (24/9) sore.
"Saya minta kepada pemda untuk segera melakukan evaluasi terhadap PD Pasar, evaluasi kegiatan yang sekarang sedang berjalan itu revitalisasi," kata Kholid di Tangerang, Senin (25/9).
Dia menyebut tahapan revitalisasi Pasar Kutabumi yang dilakukan Perumda Kerta Tirta Raharja harus taat mengikuti prosedur yang berlaku.
Hal itu dilakukan agar nantinya tidak merugikan warga pasar atau pedagang yang saat ini menempati berjualan di sana.
Selain itu, upaya evaluasi juga untuk meminimalisir terulangnya konflik yang berujung perusakan dan penganiayaan yang mengakibatkan adanya korban.
"Kemudian setelah evaluasi, kita tunggu hasilnya seperti apa. Apakah kemudian program ini sementara ditunda, sambil menunggu kondusif di masyarakat," tuturnya.
Kholid juga sangat menyesalkan terjadinya aksi kekerasan dan perusakan terhadap kios pedagang Pasar Kutabumi, yang dilakukan oleh sejumlah massa diduga preman.
Revitalisasi Pasar Kutabumi Tangerang disoal DPRD setelah ratusan preman menyerang, menjarah dan menganiaya pedagang pada Minggu (24/9).
- Profil Irjen Herry, Kapolda Riau Baru, Sosok Reserse Tangguh Pemburu Preman
- Pengakuan Warga Pelaku Penganiayaan Maling Motor
- Brigadir AK, Polisi Diduga Pembunuh Bayi di Semarang Diperiksa Polda Jateng
- Terlibat Penganiayaan dan Perzinahan, Oknum Polisi Dipecat
- Menganiaya Teman Sendiri Pakai Parang, Pria Paruh Baya di OI Ditangkap Polisi
- Diduga Dianiaya, Pemuda Tewas di Tempat Rehabilitasi Semarang