Ratusan Pria Di Kwamki Narama Diamankan Polisi
Kamis, 26 Juli 2012 – 09:35 WIB
TIMIKA - Polres Mimika kembali mengambil tindakan tegas dengan mengamnkan ratusan warga Kwamki Naram yang diduga terlibat perang antara Kampung Harapan dan Kampung Amole. Saat akan diangkut ke truk untuk dibawa ke Polres Mimika, puluhan mama-mama tampak hiteris sembari berteriak meminta aparat melepaskan suami-suami mereka. Tangisan ibu-ibu tidak diindahkan aparat keamanan, ratusan pria yang diamankan saat penyisiran itu tetap digiring ke Polres Mimika menggunakan truk dan bis polisi.
”Jangan bawa mereka. Mereka tidak bersalah kenapa kita saja yang ditahan,” teriak sejumlah mama-mama kepada aparat.
Seperti yang dipantau Radar Timika (JPNN Group), mama-mama ini berontak ketika suami-suami mereka akan dibawa. Mereka juga memprotes aparat gabungan dari Polri-TNI yang melakukan penyisiran. Mama-mama ini kemudian tenang setelah diberikan pemahaman oleh polisi.
Kapolres Mimika AKBP Deny Siregar melalui Kabagops Polres Mimika Kompol Albertus Andreana saat dihubungi Radar Timika mengatakan, penangkapan dilakukan menyusul kembali terjadinya pertikaian antara dua kelompok warga yang sebelumnya terlibat pertikaian berkepanjangan.
TIMIKA - Polres Mimika kembali mengambil tindakan tegas dengan mengamnkan ratusan warga Kwamki Naram yang diduga terlibat perang antara Kampung Harapan
BERITA TERKAIT
- Bentrokan Pendukung Paslon Pilkada Puncak Jaya: 7 Rumah Dibakar, 1 Nyawa Melayang
- Demi Penghematan Anggaran, Gubernur Terpilih Kepri Tolak Mobil Dinas Baru
- SMB II Palembang Siap Menyandang Status Bandara Internasional
- Siswa SMKN di Pekanbaru Demo Gegara Tak Bisa Daftar SNBP, Disdik Lakukan Investigasi
- Kapolsek Meninggal di Rumah Dinas, Polres Inhil Berduka
- DBD di Sumsel Sepanjang 2024 Mencapai 6.263 Kasus, 37 Orang Meninggal Dunia