Ratusan Ribu Benih Lobster Dilepasliarkan di Natuna
jpnn.com, NATUNA - Pemerintah melalui Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Satuan Tugas Gabungan Komando Armada I (Koarmada I) berhasil menggagalkan upaya penyelundupan benih lobster ilegal di perairan Pulau Sugi, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (12/3).
Sebanyak 245.102 ekor benih lobster berhasil diselamatkan dalam operasi pengejaran, penangkapan, dan penyelidikan (jarkaplid) terhadap satu speed boat (SB) tanpa nama.
Benih lobster hasil penangkapan di Batam tersebut selanjutnya dilepasliarkan di wilayah Senoa, Natuna pada Rabu (13/3) petang.
Pelepasliaran dilakukan di Natuna, menyesuaikan dengan wilayah habitat lobster.
"Hal ini sejalan dengan aturan untuk menjaga stok lobster di alam. Pelepasliaran dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui BKIPM," ujar Kepala BKIPM Rina.
"Saya mengapresiasi sinergitas dan kerja sama yang baik petugas di lapangan sehingga berhasil menggagalkan tindakan ilegal penyelundupan yang berpotensi menimbulkan kerugian negara yang besar ini," imbuh Menteri KKP Susi Pudjiastuti.(chi/jpnn)
Pelepasliaran dilakukan di Natuna, menyesuaikan dengan wilayah habitat lobster itu berada.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Dukung Kegiatan Keagamaan, KKP Hibahkan Tanah 2,5 Hektare ke Pemkab Jembrana
- Penyelundupan 266.600 Benih Lobster Digagalkan, Bravo, Bea Cukai Batam!
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Ratusan Ribu Benih Lobster Tujuan Malaysia
- TNI AL Berhasil Gagalkan Penyelundupan Benih Bening Lobster di Lampung
- KKP Borong Penghargaan KemenPAN-RB
- Perwakilan Nelayan Lobster: Awasi Dugaan Monopoli Ekspor BBL