Ratusan Ribu Terancam Kelaparan
Loyalis Kadhafi Persulit Bantuan Masuk
Jumat, 25 Maret 2011 – 06:24 WIB
Kesulitan lain adalah tak adanya koordinasi antara koalisi dan pemberontak yang secara legal memang tak diizinkan PBB. Hueber sempat keceplosan menyebutkan adanya koordinasi itu, tapi buru-buru dianulir. "Kami justru punya jalur komunikasi langsung dengan rezim Kadhafi. Kami selalu meminta pasukan mereka keluar dari wilayah sipil, tapi selalu tak ditanggapi," ujarnya sebagaimana dikutip The Guardian.
Yang pasti, Hueber dan seluruh anggota koalisi mengakui, merontokkan rezim Kadhafi tak mungkin dilakukan hanya dalam hitungan hari. "Mungkin hitungan bulan," kata Alain Juppe, menteri luar negeri Prancis, sebagaimana dilansir AFP. (c5/ttg)
MISRATA - Pasukan koalisi terus menyerang, loyalis Muammar Kadhafi terus melawan. Buntut konflik bersenjata yang sulit diprediksi kapan berakhir
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer