Ratusan Ribu Ternak Australia Terpanggang Matang Akibat Kebakaran Hutan
Menteri Pertanian Australia, Bridget McKenzie mengatakan hewan ternak yang mati akibat kebakaran hutan di Australia akan melebihi 100 ribu ekor. Angka ini setelah petani mulai menghitung berapa jumlah kerugian mereka.
- Sebagian hewan ternak yang selamat harus dibunuh karena tak mungkin diselamatkan
- 9 persen sapi dan 12 persen domba dari jumlah nasional mati karena kebakaran hutan
- Pemerintah sudah mengerahkan 100 dokter hewan untuk mengecek ternak
PERINGATAN: Artikel ini berisi cerita yang mungkin membuat pembaca sedih.
Di hari terakhir tahun 2019, api menjalar lahan dan properti milik Belinda Attree di Lembah Nariel, dekat Corryong, sekitar 561 km dari Melbourne.
Seperti banyak petani lainnya, keluarga Belinda memutuskan untuk membuka pintu pagar peternakan mereka, sehingga hewan ternak miliknya bisa melarikan diri dari api. Namun, banyak yang tidak selamat.
"Sangat menyedihkan," kata Belinda.
"Ternak kami mati di lahan ternak kami, suami saya berusaha mengumpulkan mayat-mayat di satu tempat untuk dikuburkan."
"Kami mencoba mengangkat dengan garpu traktor, namun tubuh hewan-hewan tersebut hancur berantakan."
Menteri Pertanian Australia, Bridget McKenzie mengatakan hewan ternak yang mati akibat kebakaran hutan di Australia akan melebihi 100 ribu ekor
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
- Dunia Hari Ini: Rencana Airbnb Menggelar Pertarungan Gladiator di Roma Dikecam
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia