Ratusan Ribu Ternak Australia Terpanggang Matang Akibat Kebakaran Hutan
![Ratusan Ribu Ternak Australia Terpanggang Matang Akibat Kebakaran Hutan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2021/07/21/ratusan-ribu-ternak-australia-terpanggang-matang-akibat-keba-qfg1.jpg)
Pemerintah Federal Australia sudah mengatakan akan ada 100 dokter hewan yang bisa membantu petani dan peternak memeriksa hewan-hewan yang masih hidup.
Menteri Pertanian Australia, Bridget McKenzie mengatakan mereka bekerja dengan pemerintah negara bagian untuk memahami tingkat bencana yang terjadi saat ini.
"Pekan lalu saya berada di lapangan guna melihat dampak kebakaran di Corryong, dimana ribuan ternak mati." katanya.
"Di Australia Selatan, kawasan Adelaide Hills, ada sekitar 3 ribu ternak yang mati karena kebakaran, dan di pekan-pekan berikutnya banyak yang mati karena kepanasan dan terpapar asap."
"Di Kangaroo Island, disebutkan ada belasan ribu domba dan sapi, jadi ini akan mempengaruhi produk ternak nasional."
Menteri Bridget mengatakan dengan kebakaran masih berlangsung di berbagai tempat, prioritas yang sekarang harus dilakukan adalah menguburkan ternak yang mati.
![Ratusan Ribu Ternak Australia Terpanggang Matang Akibat Kebakaran Hutan Ratusan Ribu Ternak Australia Terpanggang Matang Akibat Kebakaran Hutan](http://www.abc.net.au/news/image/11846686-3x2-700x467.jpg)
Pemerintah Australia berharap ternak dan binatang lain yang mati dapat dikubur dalam waktu seminggu, bahkan tenaga militer telah ikut diterjunkan untuk melakukannya.
Menteri Pertanian Australia, Bridget McKenzie mengatakan hewan ternak yang mati akibat kebakaran hutan di Australia akan melebihi 100 ribu ekor
- Polisi Tangkap Bule Australia Pelaku Penganiayaan di Kelab Malam Bali
- Dunia Hari Ini: Ratusan Korban Perdagangan Manusia di Myanmar Diungsikan ke Thailand
- Anak Muda di Indonesia Bayar Jasa Buat Tes Kesetiaan Pasangannya
- Prabowo Setelah 100 Hari: Makin Berjarak dengan Jokowi?
- Dunia Hari Ini: PM Israel Ancam Hentikan Gencatan Senjata
- Kaum Muda Australia Lebih Memilih Tidak ke Dokter