Pemilu 2019
Ratusan Ribu Warga Kabupaten Bekasi tak Punya Hak Pilih?
Pihaknya saat ini terus meningkatkan cakupan layanan perekaman kepada masyarakat wajib miliki kartu tanda penduduk elektronik. Upaya ini dilakukan demi mendukung jalannya proses Pemilu 2019 akan datang.
Selain upaya jemput bola, Disdukcapil juga bekerjasama dengan seluruh pihak kelurahan se Kabupaten Bekasi untuk melakukan sosialisasi perekaman KTP-El sekaligus langkah pembersihan data kependudukan. Misalnya data masyarakat meninggal dunia dan berpindah tempat tinggal.
“Kami akan bagi ke seluruh kelurahan me-list pintu ke pintu, mereka akan kerjasama RT/RW beri imbauan melakukan perekaman. Lalu ternyata saat di data ada meninggal dikasih kode, begitu pun pindah, data ini menjadi alat untuk membersihkan data kami di dinas,” tegas Gana.
Sementara Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Jajang Wahyudin membenarkan, syarat utama untuk menjadi pemilih dalam Pemilihan Umum Tahun 2019, harus memiliki KTP-EL.
Untuk itu, diimbau kepada warga yang sudah memiliki hak pilih dan belum rekam KTP elektronik untuk segera mendatangi kecamatan terdekat.
“Ternyata di Kabupaten Bekasi masih banyak pemilih yang belum memiliki KTP-el,” sesalnya.
Meski pemilu bisa dibilang masih lama, KPU akan berupaya agar pemilih bisa ikut berpartisipasi pada pemilu tahun depan. Menurutnya, KPU sepakat dan mendukung pihak Disdukcapil agar lebih proaktif melakukan jemput bola dalam melakukan perekaman KTP-El kepada warga.(sar/rbs/pojokbekasi)
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disukcapil) Kabupaten Bekasi mencatat, lebih dari 277 ribu warga Kabupaten Bekasi belum melakukan perekaman KTP-el.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Korban Erupsi Gunung Lewotobi Tetap Bisa Gunakan Hak Pilih di Pilkada 2024
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Polda Riau dan TNI Sebar 1.615 Personel Demi Kelancaran Pilkada 2024