Ratusan Ribu Warga NTT Terancam Tak Bisa Ikut Pilkada
Wakil rakyat asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan jika persoalan ini tidak segera diatasi, maka 27 Juni nanti ada puluhan ribu yang tidak ikut memilih saat Pilgub NTT.
Jika tidak terselesaikan hingga tahun depan berarti banyak yang tidak ikut pemilihan legislatif (Pileg).
“Kalau 26 ribu lebih itu jumlah yang banyak. Bisa berapa kursi DPR,” tambah Hurek.
Untuk diketahui, jumlah penduduk Kota Kupang saat ini tercatat 435.400 orang dan tersebar di 51 kelurahan dengan penduduk wajib KTP sebanyak 322.451 orang.
Terpisah, anggota KPU Kota Kupang, Daniel Ratu mengatakan hal ini memang di luar kewenangan KPU.
Namun, dalam pemutakhiran data pemilih beberapa waktu lalu, KPU sudah sering mengimbau warga agar lakukan perekaman. Pasalnya, jika tidak ada e-KTP maka tidak bisa mengikuti pemilu. (mg25/gat/sam/jpnn)
Ratusan ribu warga NTT terancam tak bisa menggunakan hak suaranya pada pilkada serentak 27 Juni mendatang.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Bersama Cagub NTT, Kaesang Doakan Korban Erupsi Gunung Lewotobi
- Survei LPMM: Melki Laka Lena-Jhoni Asadoma Ungguli 2 Rivalnya
- Survei CNN: Melki-Johni Diprediksi jadi Pemenang di Pilgub NTT
- Perdana Digelar 23 Oktober, Debat Pilkada NTT Bawa Manfaat Nyata
- Jenderal Maruli Sebut 1 Pati TNI AD Mengajukan Pengunduran Diri untuk Maju Pilkada NTT
- Di NTT, Hasto Sampaikan Alasan Megawati Calonkan Ansy Lema sebagai Bacagub