Ratusan Santri Dilatih Usaha Boga dan Barista, Gus Yasin: Upaya Penanggulangan Kemiskinan

“Ini juga bisa menjadi sumber ladang usaha milik pondok atau para santri," tuturnya.
Dengan makin banyak pelatihan, lanjut dia, maka ketrampilan yang dimiliki bisa cocok dengan dunia usaha.
Salah seorang santri asal Kudus, Rahmat mengaku, senang dengan pelatihan ini, karena bisa menambah wawasan dan meningkatkan kompetensi memasak.
"Harapannya nanti kita bisa share ke temen-temen di pondok, supaya mereka nanti lebih mandiri dan bisa berwirausaha setelah keluar dari pondok," katanya.
Rahmat berharap pelatihan seperti ini lebih rutin digelar sehingga kualitas masakan di pondok meningkat, baik dari sisi gizi, rasa maupun penyajian.
Dalam acara tersebut, juga diserahkan bantuan modal usaha dari Baznas Jateng, berupa Oven Elektrik 80x60 cm, Stand Mixer 3,5 liter, dan timbangan digital, dengan total nilai Rp 20 juta per penerima. Bantuan modal usaha diberikan kepada 10 orang penerima.
Di samping itu, Baznas RI juga memberikan bantuan pada kegiatan Pelatihan Z-Coffee dengan total sebesar Rp 200 juta.(jpnn)
Sebanyak 103 santri dan 10 mahasiswa dilatih keterampilan usaha boga dan barista sebagai salah satu upaya untuk menanggulangi kemiskinan.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Hari Kelima Ikuti Retret, Ahmad Luthfi Tekankan Pentingnya Kebersamaan dalam Membangun Daerah
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Dorong Perbaikan Jalan Dikebut Dalam Dua Pekan
- 19 Kepala Daerah PDIP di Jateng Absen dari Retret Akmil, Tunggu Arahan Megawati
- Bea Cukai Gelar 139 Penindakan Rokok Ilegal di Jateng-DIY Selama Januari, Ini Hasilnya
- Resmi Memimpin Jateng, Ahmad Luthfi Tak Sabar Mensejahterakan Masyarakat