Ratusan Sekolah Swasta Terancam Kolaps
Akibat Kekurangan Siswa
Kamis, 28 Juli 2011 – 09:48 WIB
PALEMBANG – Dari total 516 sekolah swasta yang ada di Kota Palembang, 60 persen atau sekitar 310 di antaranya terancam kolaps (tutup). Penyebabnya, sekolah yang dikelola pihak yayasan tersebut kekurangan siswa di tahun ajaran baru.
Ketua Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Palembang, Ki Rajimin mengatakan, berkurangnya jumlah siswa di sekolah swasta tersebut karena sekolah negeri mulai tingkat sekolah dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) membuka kelas dalam jumlah besar.
“Saat ini banyak sekolah negeri yang membuka sekolah negeri hingga 10-15 lokal,” ungkapnya saat menghadiri Musyawarah BMPS Palembang di Ruang Prameswara, kantor Pemkot Palembang, kemarin.
Akibatnya, tentu saja para orang tua dan siswa lebih memilih masuk ke sekolah negeri. Sekolah swasta mulai ditinggalkan. Dicontohkan, jika sebelumnya sekolah swasta mampu membuka sekitar 2 kelas dengan siswa sekitar 60-80 siswa, sekarang jumlahnya sangat berkurang drastis. Bahkan, salah satu sekolah di Metropolis hanya menerima 8 siswa. “Ini sangar memprihatinkan,” tuturnya sedih. Kebanyakan sekolah swasta yang kekurangan siswa tersebut adalah sekolah yang berlokasi di daerah pinggiran kota seperti Mata Merah, Gandus dan lainnya.
PALEMBANG – Dari total 516 sekolah swasta yang ada di Kota Palembang, 60 persen atau sekitar 310 di antaranya terancam kolaps (tutup). Penyebabnya,
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen: Coding dan Artificial Intelligence Mulai Diajarkan pada Tahun Ajaran Baru
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Institut Teknologi Del Menggunakan AI untuk Deteksi Kecurangan Saat Ujian
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025